E. Pemeriksaan atau pengecekan Keabsahan data
Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik-teknik tersebut : 1. Credibility dan transferbility
Credibility dan transferbility atau validitas desain menunjukkan tingkat kejelasan fenomena hasil penelitian dengan kenyataan. Dalam penelitian,
kualitatif validitas desain menunjukkan sejauhmana tingkat interpretasi dan konsep-konsep yang diperoleh memiliki makna yang sesuai antara
partisipan dengan peneliti.
5
Baik peneliti maupun partisipan memiliki kesesuaian dalam mendeskripsikan dan menggambarkan peristiwa
terutama dalam menarik makna dalam suatu peristiwa. Guna mendapatkan data penelitian yang kredibel, penulis melakukan
cara – cara, sebagai berikut :
a. Perpanjangan keikutsertaan Melalui teknik ini penulis dapat menguji ketidakbenaran informasi
yang diperkenalkan oleh distorsi, baik yang berasal dari diri sendiri maupun dari responden, dan membangun kepercayaan subyek sehingga
dapat dipastikan apakah konteks itu dipahami atau tidak. Peneliti juga akan terjun ke lapangan dalam waktu yang panjang
guna mendeteksi dan memperhitungkan distorsi yang mungkin mengotori data, khususnya distorsi distorsi pribadi. Peneliti dalam
menghadapi distorsi ini akan menentukan apakah benar benar ada distorsi ; apakah distorsi itu disengaja atau tidak; darimana atau dari
siapa sumbernya; dan bagaimana strategi menghadapinya. Penulis memulai penelitian pertengahan oktober di MA Manaratul
Islam. Penulis masih mencari referensi untuk memperkuat penelitian yang penulis lakukan dan masih menanyakan kepada dosen
pembimbing sesuai dengan arahan. Teknik ini juga dilakukan untuk membangun kepercayaan para subyek terhadap peneliti dan juga
kepercayaan diri sendiri. Kepercayaan ini merupakan proses
5
Nana Syaodih sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung PPS Rosda. Cet.III, 2007.h. 104
pengembangan yang berlangsung setiap hari dan merupakan alat untuk mencegah usaha-usaha dari subjek.
b. Trianggulasi Untuk memperoleh keabsahan data penelitian ini menggunakan
teknik triangulasi yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber
yang telah ada.
6
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi teknik. Menguji keabsahan data dengan cara mengecek data kepada
sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
7
Trianggulasi merupakan teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang
lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Peneliti meneliti tidak hanya melalui wawancara
tetapi peneliti juga meneliti melalui obsevasi dan dokumentasi.
2. Confirmability objektivitas Konfirmabilitas merupakan proses mengacu pada hasil penelitian.
Apabila konfirmabilitas ini menunjukkan data cukup koheren, maka temuan penelitian dipandang memenuhi syarat, namun bila tidak cukup koheren,
maka temuan penelitian dipandang memenuhi syarat, namun bila tidak cukup koheren, maka temuan dianggap gugur dan peneliti kembali ke
lapangan mengumpulkan data. Oleh karena itu, peneliti berusaha meningkatkan kredibilitas agar hasil penelitian bisa diterapkan oleh orang
lain. Peneliti menampilkan data tentang upaya guru dan prestasi belajar
siswa yang ada di sekolah MA Manaratul islam apa adanya sesuai dengan hasil temuan di lapangan baik melalui metode observasi, wawancara dan
dokumentasi, kemudian menganalisanya sesuai landasan teori yang ada di BAB II dan pemahaman penulis terhadap data-data tersebut. Peneliti juga
6
Sugiyono, Memahami Penelitian Kuaitatif, Bandung: Alfabeta, 2014, h, 83.
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010, h, 373.
berdiskusi terhadap rekan-rekan guru yang sudah melakukan penelitian. Ini penulis lakukan sebagai langkah dari konfirmabilitas.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian kualitatif disini dimulai dari reduksi data, sintesis dan dikahiri dengan hipotesis kerja. Analisis
data yang akan dipergunakan dalam penelitian kualitatif adalah model analisis data mengalir flow model . Sejumlah langkah analisis terdapat dalam model ini,
yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
1. Pengumpulan data Peneliti membuat catatan data yang dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan studi dokumentasi yang merupakan catatan lapangan yang terkait dengan pertanyaan dan atau tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan
adalah tentang upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, tata tertib siswa, tata tertib guru, memberikan contoh keteladanan baik untuk
siswa. Data-data tersebut diperoleh melalui wawancara guru dan siswa. Studi dokumentasi berkaitan denagn data guru, foto kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan oleh guru sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar siswa, untuk menguatkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan topik
yang sama. Sedangkan observasi yang dilakukan untuk melihat secara langsung aktivitas guru dan siswa dalam proses belajar mengajar yang sedang
berlangsung di sekolah.
2. Reduksi data Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia
dari berbagai sumber, yakni dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah dibaca dan dipelajari maka langkah selanjutnya adalah reduksi data.
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada h-h yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.
8
Langkah ini berkaitan erat dengan proses menyeleksi, memfokuskan,
8
ibid, h, 199.