Tugas – tugas guru Upaya Guru

humanistis. Dalam hal itu, seseorang menggunakan pengetahuannya secara kreatif dan imajinatif untuk mempromosikan pelajaran dan kesejahteraan bagi orang-orang lain Duncan . Sekolah mengandung pola-pola karakteristik yang proses sosialisasinya berlangsung dan anak memperoleh pengalaman- pengalamannya di dalam situasi sekolah. Berdasarkan asumsi – asumsi tersebut, maka guru berkewajiban mempersiapkan dan mengorganisasi lingkungan belajar anakremaja untuk mensosialisasikan dirinya. Dalam hubungan ini, guru mengemban peranan- peranan sebagai berikut : 1 Guru sebagai model Anak dan remaja berkembang ke arah idealisme dan kritis. Mereka membutuhkan guru sebagai model yang dapat dicontoh dan dijadikan teladan. Karena itu guru harus memiliki kelebihan, baik pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian. Kelebihan itu tampak dalam disiplin pribadi yang tinggi dalam bidang-bidang intelektual, emosional, kebiasaan – kebiasaan yang sehat, sikap yang demokratis, terbuka, dan sebagainya. Dalam menjalankan peranan tersebut, guru harus senantiasa terlibat dalam secara emosional dan intelektual dengan anak-anak. Dia senantiasa berusaha memberikan bimbingan menciptakan iklim kelas yang menyenangkan dan menggairahkan anak untuk belajar, menyediakan kesempatan bagi anak untuk terlibat dalam perencanaan bersama dengan guru, memungkinkan secara directive. 2 Guru sebagai perencana. Guru berkewajiban mengembangkan tujuan-tujuan pendidikan menjadi rencana-rencana yang operasional. Tujuan-tujuan umum perlu diterjemahkan menjadi tujuan – tujuan yang secara spesifik dan operasional. Dalam perencanaan itu murid perlu dilihatkan sehingga menjamin relevansinya dengan perkembangan, kebutuhan dan tingkat pengalaman mereka. Peranan tersebut menuntut agar perencanaan senantiasa direlevansikan dengan kondisi masayarakat, kebiasaan belajar siswa, pengalaman dan pengetahuan siswa, metode belajar yang serasi, dan materi pelajaran yang sesuai dengan minatnya. 3 Guru sebagai peramal Peranan tersebut erat kaitannya dengan tugas mengevaluasi

Dokumen yang terkait

Peranan Motivasi Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Guru Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidikalang

1 20 81

Prestasi belajar fiqih MA manaratul Islam Cilandak Jkarta Selatan (analisis perbedaan antara siswa yang berasal dari MTS dan siswa yang berasal dari SMP)

0 10 98

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Pengaruh metode mengajar terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi fiqih kelas IV di MIN Pegadungan Kalideres Jakarta Barat

0 3 79

Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (Pai) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di Sdn Kaliabang Tengah Vii Bekasi Utara

0 5 88

FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH Fungsi Bimbingan Konseling Islami Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di Madrasah Aliyah Al Islam Jamsaren Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 13

FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH ALIYAH AL ISLAM Fungsi Bimbingan Konseling Islami Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di Madrasah Aliyah Al Islam Jamsaren Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 11

Peranan Motivasi Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Guru Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidikalang

0 0 2

Peranan Motivasi Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Guru Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidikalang

0 0 31

Upaya guru fiqih dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Madrasah ibtidaiyah Negri 1 Bandar Lampung Tahun pelajaran 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 53