50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
1. Deskripsi umum lokasi penelitian Deskripsi secara umum lokasi penelitian yang penulis lakukan di MA
Manaratul Islam di Jl. Madrasah No.12 RT.00101, Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, di daerah
ini banyak rumah warga masyarakat, letaknya sekitar 100 M dari jalan raya, kepala sekolahnya bernama Drs. Nurdin Muhammad, sekolah ini didirikan pada
tahun 1949 dan dioperasikan pada tahun 1973. 2. Sejarah singkat MA Manaratul Islam
Madrasah lahir seiring dengan berkembangnya agama Islam di suatu tempat, sehingga bentuk madrasah telah mengalami perubahan yang cukup
panjang, yaitu dari bentuk yang sangat sederhana sampai dengan bentuk yang sekarang ini. Disamping itu madrasah selalu muncul dari masyarakat, artinya
lahirnya madrasah karena masyarakat di suatu tempat memerlukan pendidikan agama, yang kemudian berkembang dengan tujuan untuk meningkatkan
kecerdasan masyarakat. Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa madrasah sebenarnya milik
masyarakat, dengan besar dan berkembang di masyarakat. Kita tahu bahwa yang mendirikan madrasah adalah masyarakat, baik melalui bentuk yayasan maupun
pribadi-pribadi dengan melalui cara hibbah dan wakaf. Dengan demikian dana yang terhimpun juga berasal masyarakat yang jumlahnya relatif sangat sederhana.
Dengan dipelopori oleh para ulama, tokoh masyarakat di wilayah Gandaria dan skitarnya maka didirikanlah suatu yayasan yang beroreintasi kepada
pendidikan dan sosial kemasy arakatan. Yayasan tersebut diberi nama “Yayasan
Pendidikan Manaratul Islam“ pada tahun 1949, yang memiliki arti dari “Manaratul” adalah tempat yang dibuat untuk menyiarkan atau menyebarkan
suatu berita, dalam bahasa Indonesia berarti menara. Jadi arti Manaratul Islam adalah sebagai suatu wadah atau menara untuk menyiarkan agama Islam.
Lembaga pendidikan yang diselenggarakan Madrasah Ibtidauyah MI yang didirikan pada tahun 1949, Madrasah Tsanawiyah MTs tahun 1967, dan
SPIAIN Sekolah Persaiapan IAIN tahun 1970. Namun selama beroperasi selama dua tahun SPIAIN ditutup pada tahun 1972, dan dilanjutkan dengan Madrasah
Aliyah yang mulai beroperasi pada 1973. Selain lembaga pendidikan formal, Yayasan Pendidikan Manaratul Islam
juga mendirikan Pondok Pesantren Miftahul Ulum pada tahun 1980 sebagai pendukung dalam pengembangan kemampuan siswa dalam pengetahuan agama,
khususnya. 3. Visi, Misi dan Tujuan MA Manarotul Islam
a. Visi Menjadikan MA. Manaratul Islam sebagai Lembaga Pendidikan
Menengah yang unggul dan terkemuka dalam pembinaan Keimanan, Keislaman dan Keilmuan dalam menyongsong era globalisasi.
b. Misi 1 Mencetak lulusan yang berkualitas dalam akademik, memiliki life-
skill yang mapan, dan berprilaku akhlak al-karimah. 2 Peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan.
3 Terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif, aktif, dan kolaboratif dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
4 Memberikan pelayanan dan bimbingan yang bermutu, cepat, tepat dan akurat.
c. Tujuan Terwujudnya generasi unggul yang menjadi kebanggaan keluarga,
masyarakat, bangsa, negara, dan agama.
d. Moto Cerdas, Kreatif, Inovatif, Mandiri, Berprestasi, dan Berwawasan IPTEK
dengan Berlandaskan IMTAQ.