Hasil Uji Koefisien Determinasi R 2

98

3. Hasil Uji Koefisien Determinasi R 2

Dalam uji regresi linear sederhana dianalisis pula besarnya koefesien determinasi R² keseluruhan. R² digunakan untuk mengukur dan mengetahui persentase pengaruh variabel independen terhadap perubahan variable dependen. Jika R² mendekati 1 maka dapat dikatakan semakin kuat kemampuan variabel bebas dalam model regresi tersebut dalam menerangkan variasi variabel terikatnya. Sebaliknya jika R² mendekati 0 maka semakin lemah variabel bebas menerangkan variabel terikat. Tabel.4.9 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin Watsom 1 .328 a .146 .113 16.48633 2.220 a. Predictors: Constant, Aktiva Tetap, Simpanan, Pinjaman b. Dependent Variable: LDR Dari Tabel 4.10 di atas, hasil uji regresi diperoleh nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,146 atau 14,6. Angka ini menunjukkan bahwa variasi nilai Loan to deposit ratio yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang diperoleh sebesar 14,6, sedangkan sisanya, yaitu 85,4 100 - 41,6, dijelaskan oleh variabel lain di luar persamaan model. R sebesar 0.382 artinya pengaruh antara variabel Jumlah simpanan X1, kredit yang diberikan X2, dan investasi pada aktiva tetap X3 terhadap likuiditas bank umum dengan menggunakan pendekatan loan to deposit ratio LDR adalah cukup kuat. 99 Untuk menunjukkan variable bebas manakah yang paling dominan mempengaruhi loan to deposit ratio dengan melihat nilai koefisien beta yang distandarisasi paling besar. Dari lampiran dapat diketahui bahwa variabel yang paling dominan adalah variabel kredit yang diberikan X2 yang ditunjukkan dengan nilai Koefisien Beta terbesar yaitu sebesar 0.727 . Hipotesis ini didukung oleh Sritua Arief 1993:12 yaitu: untuk menentukan variabel bebas yang paling menentukan dominan dalam mempengaruhi nilai dependent variabel dalam suatu model regresi linear, maka gunakanlah koefisien Beta Beta Coefficient. Koeffisien tersebut disebut standardized cofficient.

4. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Bank-Bank Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009

0 18 88

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Investasi Aktiva Tetap Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public

7 39 97

PENGARUH BIAYA BUNGA, PENDAPATAN BUNGA DAN INVESTASI PADA AKTIVA TETAP TERHADAP LIKUIDITAS BANK UMUM YANG GO PUBLIC DI BEJ PERIODE 2005 – 2007

0 5 24

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KINERJA PERBANKAN UMUM YANG GO PUBLIC DI BEI Analisis Rasio Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Kinerja Perbankan Umum yang Go Public di BEI (Studi Kasus pada Perbankan Umum Go Publik yang terdaftar di

0 3 16

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KINERJA PERBANKAN UMUM YANG GO PUBLIC DI BEI Analisis Rasio Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Kinerja Perbankan Umum yang Go Public di BEI (Studi Kasus pada Perbankan Umum Go Publik yang terdaftar di

0 2 17

PENDAHULUAN Analisis Rasio Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Kinerja Perbankan Umum yang Go Public di BEI (Studi Kasus pada Perbankan Umum Go Publik yang terdaftar di BEI Periode 2013-2015).

0 2 8

TINJAUAN PUSTAKA Analisis Rasio Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Kinerja Perbankan Umum yang Go Public di BEI (Studi Kasus pada Perbankan Umum Go Publik yang terdaftar di BEI Periode 2013-2015).

0 2 21

ANAL Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan Yang Go Public Di Bei (Studi Pada Bank Umum Go Public Di Bei Tahun 2009-2012).

0 1 12

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan Yang Go Public Di Bei (Studi Pada Bank Umum Go Public Di Bei Tahun 2009-2012).

0 1 10

ANAL Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan Yang Go Public Di Bei (Studi Pada Bank Umum Go Public Di Bei Tahun 2009-2012).

0 3 25