19
3. Kegiatan Bank Umum
Kegiatan bank sehari-hari tidak terlepas dari bidang keuangan. Sama halnya seperti pedagang atau perusahaan lainnya, kegiatan perbankan secara
sederhana antara lain meliputi kegiatan membeli uang menghimpun dana dan menjual uang menyalurkan dana kepada masyarakat umum. Dalam
melaksanakan kegiatannya, bank dibedakan antara kegiatan bank umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat. Kegiatan bank umum lebih luas dari pada bank
perkreditan rakyat. Artinya, produk yang ditawarkan oleh bank umum lebih banyak dan beragam. Hal ini disebabkan karena bank umum mempunyai
kebebasan untuk menentukan produk dan jasanya. Sedangkan bank perkreditan rakyat mempunyai keterbatasan tertentu sehingga kegiatannya lebih sempit.
Adapun kegiatan-kegiatan bank umum yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Menghimpun dana dari masyarakat funding Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari
masyarakat. Kegiatan ini juga dikenal dengan kegiatan funding. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis
simpanan. Tujuan utama masyarakat menyimpan uang biasanya adalah untuk keamanan uangnya. Kemudian untuk melakukan investasi dengan
harapan memperoleh bunga dari hasil simpanannya. Tujuan lainnya adalah untuk memudahkan melakukan transaksi pembayaran. Simpanan sering
disebut dengan nama rekening atau account. Jenis simpanan yang ditawarkan sangat bervariasi tergantung dari bank yang bersangkutan.
20
Secara umum, jenis simpanan yang ada di bank adalah simpanan giro, tabungan, dan deposito.
2. Menyalurkan dana ke masyarakat lending Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil
dihimpun dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal dengan nama kegiatan lending. Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan melalui
pemberian pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri dari berbagai macam jenis,
tergantung dari kemampuan bank yang menyalurkannya. Demikian pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga yang ditawarkan. Sebelum kredit
diberikan, bank terlebih dahulu menilai kelayakan kredit yang diajukan oleh nasabah. Kelayakan ini meliputi berbagai aspek penilaian. Penerima
kredit akan dikenakan bunga kredit yang besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya. Besar kecilnya bunga kredit sangat mempengaruhi
keuntungan bank, mengingat keuntungan utama bank adalah selisih dari bunga kredit dengan bunga simpanan. Secara umum kredit-kredit yang
ditawarkan adalah kredit investasi, kredit modal kerja, kredit konsumtif, kredit perdagangan, kredit produktif dan kredit profesi.
3. Memberikan jasa-jasa lainnya services Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung
kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana sekalipun sebagai kegiatan penunjang, kegiatan ini sangat banyak memberikan
keuntungan bagi bank dan nasabah, bahkan dewasa ini memberikan
21
konstribusi keuntungan yang tidak sedikit bagi keuntungan bank, apalagi misalnya keuntungan dari Spread based semakin mengecil, bahkan
cendrung negative spread bunga simpanan lebih besar dari bunga kredit. Adapun jasa-jasa bank yang ditawarkan adalah kliring, inkaso, transfer,
Letter of Credit LC, Safe Deposit Box, Bank Card, Bank Notes valas, Bank Garansi, Bank Draft, menerima setoran-setoran, pembayaran-
pembayaran, pasar modal dan jasa-jasa lainnya. Fungsi yang terakhir ini dilaksanakan dengan membentuk suatu trust
departemen yang secara umum berfungsi sebagai berikut : 1. Bertindak sebagai pelaksana executor dalam pengaturan dan pengawasan
harta bendamilik perorangan yang telah meninggal dunia, sepanjang orang tersebut
membuat surat
wasiat dan
menyerahkanmempercayakan pelaksanaanya kepada bank.
2. Trust departement memberikan berbagai macam jasa kepada perusahaan- perusahaan, seperti pelaksanaan rencana-rencana pensiun dan pembagian
keuntungan yang tumbuh dengan pesat akhir-akhir ini. 3. Bertindak sebagai wali dalam hubungan dengan penerbitan obligasi, dan
sebagai transfer agents serta pendaftaran untuk perusahaan-perusahaan. 4. Mengurusmengelola dana-dana yang dikumpulkan oleh pemerintah,
perusahaan dari sumber sinking funds dan kegiatan-kegiatan lain sehubungan dengan penerbitan dan penebusan saham-saham dan obligasi.
22
4. Neraca Bank