85
B. Deskripsi Hasil Penelitian
a. Kondisi Loan to Deposit Ratio LDR
Loan to Deposit Ratio LDR dihitung dengan cara membandingkan pinjaman yang diberikan dengan simpanan masyarakat. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya tingkat likuiditas bank dianggap sehat apabila Loan to Deposit Ratio LDR nya antara 85-110. Loan to Deposit Ratio LDR bank
sample selama periode penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut:
Tabel 4.1. Loan Deposoit Ratio Bank Umum Periode 2007-2009
dalam persentase
BANK 2007
2008 2009
Agroniaga tbk 77
96 78
Artha Graha Internasional Tbk 80
92 83
Bukopin Tbk 64
81 75
Bumi Arta Tbk 51
59 50
ICB Bumi Putera Indonesia Tbk 83
80 87
Capital Indonesia Tbk 73
67 49
Central Asia Tbk 43
53 49
Danamon Indonesia Tbk 86
86 87
Ekonomi Raharja Tbk 51
61 45
Eksekutif Internasional Tbk 77
70 71
Himpunan Saudara 1960 Tbk 92
100 94
Internasional Indonesia Tbk 77
79 77
Kesawan Tbk 68
74 66
Mandiri Tbk 51
56 58
Mayapada Internasional Tbk 102
98 82
Mega Tbk 46
64 56
Mutiara Tbk 38
69 57
Negara Indonesia Tbk 57
65 60
OCBC NISP Tbk 88
75 70
Nusantara Parahyangan Tbk 48
65 73
Pan Indonesia Tbk 90
77 71
Permata Tbk 119
114 113
Rakyat Indonesia Tbk 64
76 76
Swadesi Tbk 61
82 80
BTPN Tbk 86
89 83
Victoria Internasional Tbk 54
53 48
Windhu Kencana Internasional Tbk 43
84 64
Sumber data bank : lampiran 1
86
Dari tabel 4.1. dapat diketahui bahwa secara umum Loan to Deposit Ratio LDR bank umum selama periode penelitian sebagian besar mayoritas berada di
bawah tingkatan bank yang dikatakan sehat. Bank umum yang memiliki LDR dalam tingkatan yang dikatakan bank yang sehat adalah Bank Agroniaga Tbk
pada tahun 2008 pada tingkat 96, Bank Artha Graha Internasional Tbk tahun 2008 pada tingkat 92, bank ICB Bumi Putera Tbk tahun 2009 pada tingkat 87,
Bank Danamon Tbk memiliki kondisi sehat dari tahun 2007 sampai tahun 2009 pada tahun 2007 dan 2008 pada tingkat yang sama yaitu sebesar 86 dan pada
tahun 2009 naik menjadi 87, pada Bank Himpunan Saudara 1960 Tbk pada tahun 2007 pada tingkat 92, 100 pada tahun 2008, turun kembali pada tingkat
94 pada tahun 2009, Bank Mayapada Internasional Tbk memiliki kondisi sehat pada tahun 2007 dan 2008 pada tahun 2007 pada tingkat 102 dan pada tahun
2008 pada tingkat 98, Bank BTPN Tbk memiliki kondisi sehat pada tahun 2007 dan 2008 yaitu pada tahun 2007 pada tingkat 86 dan pada tahun 2008 pada
tingkat 89, adapun pada Bank Permata Tbk memiliki kondisi yang tidak sehat dari tahun penelitian pada tahun 2007 sebesar 119, 114 tahun 2008, 113
tahun 2009, Hal ini dikarenakan jumlah kredit yang diberikan jauh lebih besar daripada simpanan masyarakat yang berhasil dihimpun. Angka ini jauh lebih
tinggi dari tingkat likuiditas yang telah ditetapkan dan sangat mungkin akan mengalami kesulitan likuiditas. Tetapi pada tahun 2008 dan 2009 LDR Bank
Perrmata Tbk turun menjadi 114 pada tahun 2008 dan turun kembali pada tahun 2009 sebesar 113. Sedangkan bank yang memiliki tingkat LDR terendah adalah
Bank Mutiara Tbk yaitu sebesar 38. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya
87
simpanan masyarakat yang berhasil dihimpun tidak disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Angka ini juga jauh berada di bawah tingkat
likuiditas bank yang sehat. Ini berarti bahwa Bank Permata Tbk harus menanggung tingginya biaya pemeliharaan kas yang menganggur idle money.
b. Kondisi Simpanan Masyarakat Tabel 4.2
Simpanan Masyarakat Bank Sampel Periode 2007-2009 dalam jutaan rupiah
Nama Bank 2007
2008 2009
2007-2009
Agroniaga 2,537,445
2,039,344 2,454,297
7,031,086 Artha Graha Internasional
9,156,092 10,497,650
13,071,296 32,725,038
Bukopin 29,291,878
27,521,206 31,915,503
88,728,587 Bumi Arta
152,753,693 1,585,451
1,927,093,075 2,081,432,219
Bumi Putera Indonesia 5,235,016
5,820,391 5,942,777
16,998,184 Capital Indonesia
777,280,269 1,000,260,281
2,451,524 1,779,992,074
Central Asia 189,172,191
209,528,921 245,139,946
643,841,058 Danamon Indonesia
57,803,865 73,969,078
67,216,228 198,989,171
Ekonomi Raharja 14,098,648
16,104,971 19,011,840
49,215,459 Eksekutif Internasional
1,147,176 1,322,717
1,308,017 3,777,910
Himpunan Saudara 1960 1,240,201
1,493,137 2,027,791
4,761,129 Internasional Indonesia
36,971,060 43,525,226
47,341,248 127,837,534
Kesawan 1,913,191
1,992,060 2,139,959
6,045,210 Mandiri
247,355,023 289,112,052
319,550,381 856,017,456
Mayapada Internasional 2,953,338
3,971,875 6,040,576
12,965,789 Mega
30,030,996 29,381,005
32,803,732 92,215,733
Negara Indonesia 10,270,399
5,116,022 5,949,459
21,335,880 Niaga
146,188,546 163,164,358
188,468,987 497,821,891
NISP 21,439,660
27,123,471 30,216,044
78,779,175 Nusantara Parahyangan
3,359,595 3,294,752
3,473,107 10,127,454
Pan Indonesia 31,321,133
46,043,679 56,234,487
133,599,299 Permata
30,071,547 42,768,849
45,720,638 118,561,034
Rakyat Indonesia 165,599,983
201,537,439 255,928,261
623,065,683 Swadesi
999,724,389 1,053,812,210
1,210,110 2,054,746,709
BTPN 8,802,451
11,380,149 18,514,788
38,697,388 Victoria Internasional
3,585,237 4,019,644
5,617,636 13,222,517
Windhu Kencana Internasional 1,142,225
1,678,972 2,421,260
5,242,457
Rata-rata 110,386,861
121,409,811 123,676,406
355,473,079 Nilai tertinggi
999,724,389 1,053,812,210
1,927,093,075 2,081,432,219
Nilai terendah 1,142,225
1,322,717 1,210,110
3,777,910
www.idx.co.id
88
Berdasarkan pada tabel 4.2. dapat diketahui bahwa secara umum rata-rata simpanan masyarakat bank umum sebesar 355,473,079. dengan rata-rata terendah
sebesar 3,77,910 dan tertinggi sebesar 2,081,432,219. Dalam periode tahunan, rata-rata simpanan masyarakat meningkat dari tahun ke tahun yaitu sebesar
110,386,861 pada tahun 2007, 121,409,811 pada tahun 2008, 123,676,406 dan pada tahun 2009.
c. Kondisi Pinjaman yang diberikan Tabel 4.3
Pinjaman yang Diberikan Bank Sampel Periode 2007-2009 dalam jutaan rupiah
Nama Bank 2007
2008 2009
2007-2009
Agroniaga 1,956,450
1,964,360 1,904,944
5,825,754 Artha Graha Internasional
7,348,850 9,641,673
10,787,836 27,778,359
Bukopin 18,801,342
22,401,357 24,013,722
65,216,421 Bumi Arta
782,734 935,451
960,847,390 962,565,575
Bumi Putera Indonesia 4,328,973
4,667,760 5,188,764
14,185,497 Capital Indonesia
566,769,918 669,775,071
1,206,115 1,237,751,104
Central Asia 80,702,481
110,026,861 119,595,661
310,325,003 Danamon Indonesia
49,858,293 63,410,474
58,367,570 171,636,337
Ekonomi Raharja 7,229,944
9,757,606 8,506,585
25,494,135 Eksekutif Internasional
878,918 919,626
929,312 2,727,856
Himpunan Saudara 1960 1,145,697
1,498,742 1,896,719
4,541,158 Internasional Indonesia
28,519,581 34,344,477
36,500,149 99,364,207
Kesawan 1,291,410
1,470,800 1,417,669
4,179,879 Mandiri
125,488,384 162,637,788
184,690,704 472,816,876
Mayapada Internasional 3,023,509
3,900,181 4,961,855
11,885,545 Mega
13,843,320 18,749,051
18,352,062 50,944,433
Negara Indonesia 3,918,827
3,531,385 3,418,595
10,868,807 Niaga
83,214,985 106,342,351
113,922,685 303,480,021
NISP 18,857,535
20,401,154 21,283,245
60,541,934 Nusantara Parahyangan
1,629,278 2,149,250
2,539,719 6,318,247
Pan Indonesia 28,290,884
35,282,456 39,967,098
103,540,438 Permata
35,748,521 48,599,566
51,563,847 135,911,934
Rakyat Indonesia 105,923,763
152,217,543 194,242,503
452,383,809 Swadesi
605,182,897 860,909,612
967,683,852 2,433,776,361
BTPN 7,573,846
10,136,195 15,453,805
33,163,846 Victoria Internasional
1,953,182 2,122,976
2,713,514 6,789,672
Windhu Kencana Internasional 486,449
1,409,483 1,560,056
3,455,988
Rata-rata 66,842,592
87,377,898 105,685,777
259,906,267 Nilai tertinggi
605,182,897 860,909,612
967,683,852 2,433,776,361
Nilai terendah 486,449
919,626 929,312
2,727,856
www.idx.co.id
89
Dari tabel 4.3. dapat diketahui bahwa secara umum rata-rata pinjaman yang diberikan bank umum sebesar 259,906,267 dengan rata-rata terendah sebesar
2,727,856 dan tertinggi sebesar 2,433,776,361 Dalam periode tahunan, rata-rata pinjaman yang diberikan juga meningkat dari tahun ke tahun sama halnya seperti
simpanan masyarakat yaitu sebesar 66,842,592 pada tahun 2007, pada tahun 2008 sebesar 87,377,898 dan pada tahun 2009 sebesar 105,685,777.
d. Kondisi Investasi pada Aktiva Tetap Tabel 4.4.
Investasi Pada Aktiva Tetap Bank Sampel Periode 2007-2009 dalam jutaan rupiah
Nama Bank 2007
2008 2009
2007-2009
Agroniaga 12,866
12,868 9,417
35,151 Artha Graha Internasional
137,981 148,970
153,448 440,399
Bukopin 321,991
407,528 628,413
1,357,932 Bumi Arta
111,250 107,057
106,996 325,303
Bumi Putera Indonesia 37,361
33,887 111,991
183,239 Capital Indonesia
49,157,897 73,887,864
87,631 123,133,392
central Asia 2,264,841
2,644,785 2,971,269
7,880,895 Danamon Indonesia
1,538,878 1,905,024
1,802,274 5,246,176
Ekonomi Raharja 93,124,559
106,252 117,883
93,348,694 Eksekutif Internasional
111,046 82,003
104,225 297,274
Himpunan Saudara 1960 23,725
36,317 38,284
98,326 Internasional Indonesia
780,881 763,598
738,701 2,283,180
Kesawan 39,866
41,069 39,069
120,004 Mandiri
4,531,577 4,603,560
4,963,306 14,098,443
Mayapada Internasional 224,300
260,517 247,228
732,045 Mega
753,647 10,630,626
1,321,268 12,705,541
Negara Indonesia 130,464
142,083 130,527
403,074 Niaga
3,871,229 3,732,893
3,707,940 11,312,062
NISP 729,765
777,518 804,333
2,311,616 Nusantara Parahyangan
25,789 26,121
24,865 76,775
Pan Indonesia 1,564,421
1,671,786 1,702,829
4,939,036 Permata
1,328,510 1,296,182
1,195,437 3,820,129
Rakyat Indonesia 1,644,172
1,350,483 1,366,212
4,360,867 Swadesi
16,018,664 14,201,346
13,485,769 43,705,779
BTPN 240,808
332,720 361,002
934,530 Victoria Internasional
124,566 162,088
162,745 449,399
Windhu Kencana Internasional 21,814
77,252 116,690
215,756
Rata-rata 6,624,921
4,423,792 1,351,843
12,400,556 Nilai tertinggi
93,124,559 73,887,864
13,485,769 123,133,392
Nilai terendah 12,866
12,868 9,417
35,151
www.idx.co.id
90
Berdasarkan pada tabel 4.4. dapat diketahui bahwa secara umum rata-rata investasi pada aktiva tetap bank umum sebesar
12,400,556
dengan rata-rata terendah sebesar
35,151
dan tertinggi sebesar
123,133,392
. Dalam periode tahunan, rata-rata investasi pada aktiva tetap bank umum menurun, pada tahun
2007
investasi aktiva tetap sebesar
6,624,921
dan pada tahun
2008
yaitu sebesar
4,423,792
, dan pada tahun
2009
kembali turun sebesar
1,351843.
Investasi pada aktiva tetap terendah terjadi pada Bank Umum Agroniaga selama 3 tahun, yaitu
pada tahun
2007
sebesar
12.866
, pada tahun
2008
sebesar
12.868
, dan pada tahun
2009
menurun kembali sebesar
9,417.
C. Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik