MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relasional. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa
table yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat.
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-
perintah Structured Query Language SQL untuk mengelola database-database relasional yang ada di dalamnya Arief, 2006.
2.13 Literatur Sejenis SPK
Dari hasil pengumpulan data, terdapat beberapa literatur sejenis Sistem Pendukung Keputusan SPK, salah satunya yang dibuat oleh Siti Ummi
Masruroh 2005 dengan judul “Sistem Penunjang Keputusan Decision Support System
Penjurusan Program Studi Pada Sekolah Menengah Atas Studi Kasus SMAN 1 Ciputat”. Dalam penelitian ini dijelaskan tentang sistem penunjang
keputusan untuk penjurusan di SMAN 1 Ciputat yaitu Jurusan IPA dan IPS dan pembuatan sistemnya menggunakan Borland Delphi dan MySQL. Dengan adanya
sistem penunjang keputusan ini diharapkan membantu pihak sekolah dalam menentukan penjurusan bagi siswai yang akan masuk ke IPA atau IPS.
Kelebihan yang dapat ditemukan dari sistem ini adalah: Menyelesaikan permasalahan pengambilan keputusan tentang penjurusan
program studi, karena Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai sebuah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil
keputusan manajerial dalam situasi keputusan semiterstruktur Turban, Aronson, dan Liang, 2005.
Kekurangan yang dapat ditemukan dalam sistem ini adalah: 1.
Sistem ini tidak ada keamanan sama sekali misalnya menu admin yang terdapat username dan password, karena suatu kebijakan dalam sistem
keamanan diantaranya ialah adanya account user dan password. Keamanan didalam suatu sistem sangat penting karena dengan adanya
keamanan maka data-data yang ada dapat terlindungi agar tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak dan mencegah agar orang yang tidak
berhak tidak menyisipkan atau menghapus data Deris, 2005. 2.
Tidak adanya fasilitas search engine yang berfungsi untuk mencari data secara cepat, karena search engine adalah
f
asilitas yang dipergunakan untuk mengeksplorasi berbagai data, informasi, dan pengetahuan Anton,
2008. 3.
Masih menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi. Borland Delphi digunakan untuk perancangan aplikasi desktop saja dan terbatasnya
kamampuan portabilitas antar-platform OS Wahyudi, 2008.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Pengumpulan Data
Metodologi pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. Data dan informasi tersebut digunakan sebagai bahan
yang dapat melengkapi materi uraian dan pembahasan. Metodologi pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, studi
lapangan, dan studi literatur sejenis. Studi lapangan dilakukan dengan cara pengamatan atau observasi dan wawancara.
3.1.1 Studi Pustaka
Studi pustaka ini dilakukan dengan cara membaca atau mencari literatur baik berupa buku, artikel, karya-karya ilmiah yang ada kaitannya dengan
penelitian. Pencarian informasi metodologi kepustakaan ini dilakukan di berbagai perpustakaan, antara lain perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, perpustakaan Universitas Gunadarma, dan perpustakaan Universitas Bina Nusantara yang digunakan untuk membantu dalam penyusunan
skripsi. Data-data yang didapatkan berasal dari buku-buku dan internet, antara lain yang berkaitan dengan sistem informasi, analytical hierarchy process AHP,
decision support system DSS, beberapa hal yang berkaitan dengan penjurusan di
sekolah, teori-teori pengembangan sistem dan hasil penelitian sejenis yaitu skripsi dengan judul Sistem Penunjang Keputusan Decision Support System Penjurusan