BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Rancang Bangun
2.1.1 Definisi Rancang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata rancang berarti mengatur segala sesuatu sebelum bertindak mengerjakan atau melakukan sesuatu untuk
merencakan Departemen Pendidikan Nasional, 2000.
2.1.2 Definisi Bangun
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata bangun berarti bentuk, cara menyusunan atau susunan yang merupakan suatu wujud, struktur Departemen
Pendidikan Nasional, 2000. Rancang bangun
berarti mendesain bangunan yang akan dibuat
Departemen Pendidikan Nasional, 2000.
2.2 Sistem Informasi
2.2.1 Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal
kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
Ada beragam definisi sistem informasi, yaitu: Menurut Alter 1992, sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan
teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Menurut Bodnar dan Hopwood 1993, sistem Informasi adalah
kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna. Menurut
Gelinas, Oram, dan Wiggins 1990, sistem informasi adalah suatu sistem buatan
manusia yang secara umum terdiri dari atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan
mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Menurut Hall 2001 sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal
dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe 1999, sebuah sistem
informasi adalah mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik Kadir, 2003.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencangkup sejumlah komponen manusia, komputer, teknologi informasi, dan
prosedur kerja, ada sesuatu yang diproses data menjadi informasi, dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan Kadir, 2003.
2.2.2 Komponen Sistem Informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti Kadir, 2003:
A. Perangkat keras Hardware: mencangkup peranti-peranti fisik seperti
komputer dan printer. B.
Perangkat lunak software atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
C. Prosedur orang: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. D.
Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
E. Basis data database: sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data. F.
Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sumber resources dipakai secara bersama atau diakses
oleh sejumlah pemakai.
Perangkat Keras
Orang Perangkat
Lunak
Basis Data Jaringan
Prosedur Komputer dan
Komunikasi Data
Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi Kadir, 2003
2.3 Sistem Pendukung Keputusan SPK