Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan Diagram Zero Sistem yang Diusulkan Diagram Level 1

4.3.2 Perancangan Masukan

Perancangan masukan ini digunakan untuk menentukan data-data apa saja yang digunakan untuk mengoperasikan sistem nantinya agar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Perancangan spesifikasi sistem pendukung keputusan ini memiliki tahapan diantaranya, merancang diagram konteks, diagram Zero dan diagram rinci sistem yang diusulkan.

4.3.2.1 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan

SPK Penjurusan Program Studi USER usename,password, bobot_kriteria,siswa otentifikasi_login,nilai_CR,hasil_penjurusan, lap_hasil_penjurusan Gambar 4.8 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan Diagram konteks pada gambar 4.8 menggambarkan diagram konteks sistem pendukung keputusan penjurusan program studi siswai MAN 4 Model Jakarta. Dalam diagram konteks tersebut terdapat satu entitas luar yaitu user. Entitas user dapat memasukkan ke sistem username, password, bobot kriteria, dan siswa. Entitas user menerima output otentifikasi login, nilai CR, hasil penjurusan, dan laporan hasil penjurusan.

4.3.2.2 Diagram Zero Sistem yang Diusulkan

User 1.0 Cek login user 2.0 Menghitung nilai perbandingan kriteria eigenvektor 3.0 Menghitung matriks perbandingan hasil 4.0 Laporan hasil nilai username, password username, password otentifikasi_login bobot_kriteria bobot_vektorpreferensi nilai_siswa hasil_penjurusan hasil_penjurusan lap_hasil_penjurusan siswa nilai_CR hasil_penjurusan bobot_vektorpreferensi Gambar 4.9 Diagram Zero Sistem yang Diusulkan Dalam diagram Zero pada gambar 4.9, proses 1.0 adalah proses otentifikasi login yang dimasukkan oleh user. Jika otentifikasi login valid maka dapat masuk kedalam sistem dan jika tidak maka akan ada output login tidak valid. Fungsi dari proses ini adalah untuk otentifikasi login. Proses 2.0 adalah proses menghitung nilai perbandingan kriteria. Hasil dari proses ini adalah bobot vektor preferensi. Fungsi dari proses ini adalah untuk mendapatkan bobot vektor preferensi. Proses 3.0 adalah proses menghitung matriks perbandingan. Hasil dari proses ini adalah hasil penjurusan. Fungsi dari proses ini adalah perkalian matriks antara vektor preferensi, kriteria, dan nilai akademik. Proses 4.0 adalah laporan hasil. Hasil dari proses ini adalah hasil laporan penjurusan. Fungsi dari proses ini adalah untuk mendapatkan laporan penjurusan penjurusan siswai.

4.3.2.3 Diagram Level 1

User 2.1 Menghitung Vektor_Preferensi eigenvektor bobot_kriteria 2.2 Menghitung CR CI nilai_CR bobot_vektorpreferensi Gambar 4.10 Diagram Level 1 Diagram Level 1 ini menjelaskan rinci proses dari menghitung nilai perbandingan kriteria, bobot kriteria akan dimasukkan ke dalam database oleh user. Pada detil proses ini terdapat dua proses yaitu menghitung vektor preferensi dan menghitung CR. Kedua proses tersebut berguna dalam proses menentukan vektor preferensi dan penentuan nilai CR setelah mendapatkan nilai CI. Jika nilai CR memiliki Concistency Ratio 0,10, maka data yang dimasukkan adalah konsisten dan jika Consistency Ratio 0,10, maka data yang dimasukkan tidak konsisten.

4.3.2.4 Diagram Level 2