3 Membantu memperkokoh keberhasilan dan kecocokan atas prestasi yang
akan dicapai di waktu mendatang kelajutan studi dan dunia kerja Mulyaningtyas dan Hadiyanto, 2006.
2.4.3 Waktu Penjurusan
Waktu Penjurusan dibagi menjadi 2, yaitu Muhaimin, Sutiah dan Sugeng, 2008:
1 Penentuan penjurusan program studi dilakukan mulai akhir semester - 2
kelas X. 2
Pelaksanaan penjurusan program studi di semester -1 kelas XI.
2.4.4 Kriteria Penjurusan Program Studi
Kriteria-kriteria penjurusan program studi meliputi:
2.4.4.1 Nilai Akademik
Siswa yang naik kelas ke kelas XI dan yang bersangkutan mendapat nilai tidak tuntas tiga mata pelajaran, maka nilai tersebut harus dijadikan dasar untuk
menentukan program studi yang dapat diikuti oleh siswa, contoh Muhaimin, Sutiah dan Sugeng, 2008:
A. Apabila mata pelajaran yang tidak tuntas adalah Fisika, Matematika dan
Sejarah dua mata pelajaran ciri khas program studi Ilmu Alam dan satu ciri khas Ilmu Sosial, maka siswa tersebut secara akademik dapat
dimasukkan ke program studi bahasa.
B. Apabila mata pelajaran yang tidak tuntas adalah Bahasa dan Sastra
Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika dua mata pelajaran ciri khas program studi Bahasa dan satu ciri khas Ilmu Alam, maka siswa tersebut
secara akademik dapat dimasukkan ke program Ilmu Sosial. C.
Apabila mata pelajaran yang tidak tuntas adalah Fisika, Ekonomi dan Bahasa Inggris mencakup semua mata pelajaran ciri khas program studi
ketiga program di MA, maka siswa tersebut: 1.
Perlu diperhatikan prestasi kognitif, afektif, dan psikomotor mata pelajaran yang menjadi ciri khas program Ilmu Pengetahuan Alam
lainnya seperti
Matematika, Fisika,
Kimia dan
Biologi dibandingkan dengan mata pelajaran yang menjadi ciri khas
program Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi, Sejarah, Geografi, Sosiologi dan dibandingkan dengan mata pelajaran yang menjadi
ciri khas program Ilmu Bahasa Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Asing lain. Apabila nilai dari setiap mata pelajaran
yang menjadi ciri khas program ada nilai prestasi yang lebih unggul daripada program lainnya, maka siswa tersebut bisa dimasukkan ke
program studi yang nilai prestasi mata pelajarannya lebih unggul tersebut.
2. Perlu diperhatikan minat siswai.
2.4.4.2 Minat
Minat adalah salah satu tanda kemantapan dan kesiapan seseorang untuk memilih cita-citakarirnya dengan adanya dorongan yang kuat dalam belajar,
pekerjaan atau tugas-tugas yang dibebankannya. Minat sangat erat sekali hubungannya dengan perasaan suka atau tidak suka, tertarik atau tidak tertarik,
senang atau tidak senang Widajati, Suryani dan Resminingsih, 2004.
2.4.4.3 Tes IQ