Basis Data Konsep Basis Data

4. Arus data Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan arus data ini di DFD. 5. Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan- keterangan tentang arus data tersebut. 6. Periode Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. 7. Volume Volume yang perlu dicatat di kamus data adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. 8. Struktur data Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-item data apa saja.

2.9 Konsep Basis Data

2.9.1 Basis Data

Basis data merupakan kumpulan field, tabel dan arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis Fathansyah, 2002. Dalam sebuah basis data di sistem merupakan kumpulan dari field yang saling berhubungan, basis data juga yang memberikan visual dari database yang akan dibangun oleh seorang programer brainware dalam membangun sebuah sistem yang edukatif, informatif dan validitas dalam sebuah data yang akurat. Pemanfaatan basis data dilakukan untuk tujuan seperti berikut ini Fathansyah, 2002: 1. Kecepatan dan Kemudahan Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan atau manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah. 2. Efisiensi ruang penyimpanan Dengan basis data efisiensi dan optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena dapat melakukan penekanan jumlah redudansi data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan. 3. Keakuratan Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan atau batasan tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data. 4. Ketersediaan Sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. Data nasabah sebuah bank misalnya, dipisah-pisah dan disimpan di lokasi yang sesuai dengan keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer, data yang berada disuatu lokasi dapat juga diakses di lokasi lain. 5. Kelengkapan Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data. 6. Keamanan Untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, dapat ditentukan siapa yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya. 7. Kebersamaan pemakai Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, basis data yang dikelola oleh sistem yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini tetapi tetap dengan menjaga terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data atau kondisi deadlock.

2.9.2 DBMS