dapat dikumpulkan informasi mengenai penjurusan program studi siswai, sistem penjurusan program studi yang berjalan di MAN 4 Model Jakarta, profil MAN 4
Model Jakarta dan permasalahan yang terdapat pada penjurusan program studi. Wawancara dilakukan di MAN 4 Model Jakarta Jl. Ciputat Raya, Pondok Pinang-
Jakarta Selatan 12440. Adapun kutipan wawancara lengkap dengan narasumber dapat dilihat pada lembar lampiran.
3.1.3 Studi Literatur Sejenis
Pada tahap ini dilakukan perbandingan terhadap penelitian yang sejenis. Perbandingan diambil dari penelitian yang disusun oleh Siti Ummi Masruroh
2005 dengan judul “Sistem Penunjang Keputusan Decision Support System Penjurusan Program Studi Pada Sekolah Menengah Atas Studi Kasus SMAN 1
Ciputat”. Adapun studi literatur sejenis dilakukan untuk mendukung analisa terhadap permasalahan penelitian.
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem
3.2.1 Perancangan Sistem
Dalam perancangan sistem penjurusan program studi siswai ini
digunakan metode pendekatan terstruktur dengan menggunakan model SDLC System Development Life Cycle. Dalam skripsi ini digunakan tahapan SDLC
menurut teori Al-Bahra bin Ladjamudin 2005, yang berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan
yang secara garis besar terbagi ke dalam tiga tahapan utama, yaitu antara lain:
1. Analisis
Pada tahap analisis dilakukan analisa sistem penjurusan program studi siswai yang sedang berjalan pada MAN 4 Model Jakarta. Selain
menganalisa sistem yang sedang berjalan, tahapan analisa ini juga digunakan untuk dapat merancang sistem baru atau melakukan perbaikan
sistem yang telah ada. Adapun tahapan analisa sistem yang dilakukan antara lain:
a Deteksi Masalah Problem Detection
Identifikasi permasalahan yang ada pada sistem penjurusan program studi siswai yang sedang berjalan sehingga dapat diketahui
permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan dan dapat diberikan solusi pemecahan masalah untuk perbaikan sistem.
b PenelitianInvestigasi Awal Initial Investigation
Penelitian atau investigasi awal untuk penulisan skripsi ini dilakukan dengan dua cara, antara lain:
a Investigasi secara langsung, yaitu dengan menggunakan
wawancara interview, pengamatan observation, dan studi literatur sejenis study literature.
b Investigasi secara tidak langsung yaitu dengan mempelajari
aliran prosedur procedure flow yang ada pada penjurusan program studi siswai MAN 4 Model Jakarta.
c Analisa Kebutuhan Sistem Requirement Analysis
Pada tahap ini dilakukan analisa sistem berjalan yaitu dengan menggunakan bagan alir flowchart, yaitu dengan menggunakan
flowchart pada sistem yang sedang berjalan sehingga dapat lebih
mempermudah dalam menganalisa kebutuhan sistem penjurusan program
studi siswai,
kemudian mendeskripsikan
mengenai masukan input dan keluaran output pada sistem yang sedang
berjalan. Kemudian menggambarkan sistem penjurusan program studi siswai
yang baru sesuai dengan keinginankebutuhan pemakai, dalam tahap ini digunakan bagan alir flowchart untuk menggambarkan
penjurusan program studi siswai yang baru sebagai sistem usulan. d
Mensortir Kebutuhan Sistem Generation of System Alternatives Setelah semua kebutuhan sistem dianalisa dan dirinci, langkah
selanjutnya adalah mensortir kebutuhan sistem dan memilih sistem yang terbaik untuk diterapkan.
e Memilih Sistem yang Baik Selection of Proper System
Langkah terakhir ditahap analisa adalah memilih sistem yang terbaik dalam merancang bangun Sistem Pendukung Keputusan penjurusan
program studi yang dibutuhkan.
2. Perancangan
Setelah dilakukan analisis sistem kemudian dilakukan tahap perancangan yang dilakukan untuk men-design sistem penjurusan program studi siswai
yang baru, yang dapat menyelesaikan ataupun memperkecil permasalahan dalam sistem penjurusan program studi siswai. Ada tiga jenis perancangan
yang digunakan dalam membuat sistem penjurusan program studi siswai ini, antara lain:
a Perancangan Masukan input
Pada tahapan ini akan dilakukan proses perancangan form atau perancangan
antarmuka program
yang diperlukan
dengan menentukan kebutuhan input dari sistem penjurusan program studi
siswai yang baru. b
Perancangan Keluaran output Pada tahapan ini akan dilakukan proses perancangan output dari
sistem penjurusan program studi siswai yang berupa berupa tampilan-tampilan layar interface system.
c Perancangan File
Pada tahapan ini akan dilakukan proses perancangan basis data dari sistem
penjurusan program studi siswai yang baru, dengan menggunakan tools Entity Relationship Diagram ERD, yaitu
dengan menggambarkan hubungan antar entity yang ada pada DFD. Kemudian membuat kamus data berdasarkan ERD yang telah dibuat,
pembuatan basis data fisik, merancang normalisasi tabel pada
database untuk mendapatkan suatu tabel normal yang tidak memiliki
redundancy data, dan terakhir membuat strukturspesifikasi basis
data.
3. Implementasi
Tahap implementasi ini dilakukan sebagai proses untuk menerapkan sistem penjurusan program studi siswai yang telah dibangun agar user
dapat menggunakannya untuk menggantikan sistem yang lama. Pada tahap ini juga dilakukan transfer dari hasil rancangan ke dalam pengkodean
program. Dalam mendesain sistem penjurusan program studi siswai ini digunakan PHP sebagai kode pemrograman dan MySQL sebagai
database -nya. Setelah dilakukan programming dilakukan pengetesan
dengan memasukkan sejumlah data ke dalam program tersebut, dan akan dilihat hasilnya, serta cara pemrosesan yang dilakukan oleh program
tersebut. Dalam pengujian akan digunakan black-box testing.
3.2.2 Perancangan Model