Definisi Sistem Klasifikasi Sistem

Perangkat Keras Orang Perangkat Lunak Basis Data Jaringan Prosedur Komputer dan Komunikasi Data Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi Kadir, 2003

2.3 Sistem Pendukung Keputusan SPK

2.3.1 Sistem

2.3.1.1 Definisi Sistem

Istilah sistem bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Sering kali sistem mengacu pada komputer seperti IBM PC dan Macintosh, tetapi juga kearah yang lebih luas seperti tata surya atau bahkan ke hal-hal yang lebih spesifik seperti sistem respirasi mamalia. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian yang berhubungan satu sama yang lainnya. Definisi dari sebuah sistem mempunyai peranan penting dalam pendekatan untuk mempelajari sebuah sistem. Komponen Sistem Informasi Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut sudah dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Sebagai contoh, raket dan pemukul bola kasti masing-masing sebagai elemen tidak bisa membentuk sebuah sistem, karena tidak ada sistem permainan olahraga yang memadukan kedua peralatan tersebut Kadir, 2003. Jadi, sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

2.3.1.2 Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut Kadir, 2003: 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem Abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Misalnya, sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan Tuhan. Sistem fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, Misalnya: sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi, dan sistem transportasi. 2. Sistem Deterministik dan probabilistik Sistem deterministik adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya sistem komputer. Sistem probabilistik adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. 3. Sistem Tertutup dan Terbuka Sistem tertutup adalah tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Dengan kata lain, sistem ini tidak berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan. Ciri-ciri sebuah sistem yang relatif tertutup, antara lain sistem hanya mempunyai masukan dan keluaran yang tertentu, terkendali, dan gejolak diluar sistem lingkungan tidak mempengaruhinya. Misalnya, sistem penerimaan mahasiswa baru dilingkunan universitas negeri. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Ciri- cirinya, sistem menerima masukan yang diketahui, yang bersifat acak, maupun gangguan. Selain itu, umumnya sistem melakukan adaptasi terhadap lingkungan. Pada umumnya, sistem perusahaan dagang merupakan contoh sistem terbuka. 4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena alam tidak dibuat oleh manusia. Misalnya, sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia. Misalnya, sistem komputer dan sistem mobil. 5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem yang sederhana misalnya sepeda dan sistem kompleks misalnya otak manusia.

2.3.2 Pendukung