BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Organisasi
Madrasah Aliyah Negeri MAN 4 Model Jakarta berdiri sejak tahun 1998. Madrasah Aliyah Negeri MAN 4 Model Jakarta adalah sebuah lembaga
Pendidikan Agama Islam negeri yang memadukan dua unsur pendidikan yaitu pendidikan agama dan pendidikan Umum, sebuah kolaborasi yang sangat ideal.
MAN 4 Model Jakarta adalah satu dari 38 MAN Model di Indonesia. Hadir dengan konsep globalisasi namun tidak meninggalkan pendidikan agama Islam
yang sudah menjadi pegangan setiap muslim. MAN 4 Model Jakarta seakan membawa angin segar bagi setiap umat muslim di tengah hiruk pikuknya
kemajuan zaman yang secara drastis mengubah gaya hidup manusia. MAN 4 Model Jakarta telah menghadirkan sebuah cakrawala baru di dunia pendidikan
Indonesia yang senantiasa melahirkan para intelektual-intelektual muslim yang mampu memberi coretan indah di lembaran baru Indonesia.
4.1.1 Visi dan Misi MAN 4 Model Jakarta
MAN 4 Model Jakarta memiliki visi dan misi dalam menjalankan kegiatan proses belajar mengajar. Visi MAN 4 Model Jakarta adalah Pengembang
pendidikan Islami unggul dalam prestasi. Sedangkan Misi MAN 4 Model Jakarta adalah:
1. Menjadikan
agama Islam
sebagai ruh
dan sumber
nilai pengembangan madrasah.
2. Pengembangan PBM bernuansa Islam.
3. Menjadikan orang tua murid dan masyarakat sebagai mitra dan
modal kerja madrasah. 4.
Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan instansi yang peduli pendidikan.
5. Menyiasati kurikulum secara cermat dan akurat.
6. Menempatkan tugas guru secara cermat dan akurat.
7. Menambah dan mengembangkan sarana pendukung pembelajaran.
8. Mendorong semangat siswa dan guru dan seluruh komponen
madrasah lainnya untuk belajar dan bekerja keras. 9.
Mendorong madrasah sebagai wahana pengembangan potensi siswa.
4.1.2 Struktur Organisasi MAN 4 Model Jakarta
Stuktur organisasi MAN 4 Model Jakarta terdiri dari:
Gambar 4.1 Stuktur organisasi MAN 4 Model Jakarta WAKA. Kurikulum, 2009
4.1.3 Tugas dan Fungsi
Jabatan Tugas dan Fungsi
A. WAKA Kurikulum
A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP:
1. Menyusun KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
2. Bersama Kepala Madrasah bertanggungjawab atas tersusunnya KTSP.
3. WAKA. Kurikulum bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP.
Komite Madrasah
Kepala Madrasah Wakil Manajemen
Mutu KA. Tata Usaha
Kepegawaian Keuangan
ADM. Kesiswaan
ADM. Pembelajaran
ADM. Laboratorium
ADM. IKN ADM. Umum
ADM. Perpustakaan
Pramukantor WAKA.
Pengembangan Mutu WAKA. Kurikulum
WAKA. Kesiswaan WAKA. Humas
Ketua-ketua MGMP Data CenterPDD
Wali Kelas Koord-Koord
Labolatorium Koord. BK
Guru Koordinator
Perpustakaan
Siswa
4. Membuat jadwal penyusunan silabus setiap guru mata pelajaran sesuai dengan Standar Isi, Standar
Kelulusan, dan Panduan Penyusunan KTSP melalui MGMP.
B. Kalender Pendidikan:
1. Menyusun kalender pendidikanakademik
yang meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur.
2. Menyusun jadwal penyusunan KTSP.
3. Menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan
pada semester gasal, dan semester genap.
C. Program Pembelajaran:
1. Menjamin mutu kegiatan pembelajaran untuk
setiap mata pelajaran dan program pendidikan tambahan yang dipilihnya.
2. Menetapkan agar setiap guru bertanggung
jawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.
D. Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik:
1. Menyusun program penilaian hasil belajar yang berkeadilan, bertanggung jawab dan ber-
kesinambungan. 2.
Penyusunan program penilaian hasil relajar didasarkan pada standar penilaian pendidik
an.
3. Menilai hasil belajar untuk seluruh kelompok
mata pelajaran, dan membuat catatan keseluruhan, untuk menjadi bahan program
remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan.
4. Membuat
laporan kepada
pihak yang
memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan dokumentasi.
5. Mensosialisasikan seluruh program hasil belajar
6. Meninjau program penilaian hasil belajar kepada
guru. 7.
Menetapkan prosedur
yang mengatur
transparansi sistem evaluasi hasil belajar untuk penilaian formal yang berkelanjutan.
8. Menyiapkan seperangkat metode penilaian
9. Menyusun ketentuan pelaksanaan penilaian hasil
belajar sesuai dengan satandar pendidikan 10. Memantau kemajuan yang dicapai oleh peserta
didik, mendokumentasikan secara sistematis, dan digunakan sebagai balikan kepada peserta
didik untuk perbaikan secara berkala.
11. Mendokumentasikan penilaian yang disertai bukti kesahihan, keandalan, dan dievaluasi
secara periodik
untuk perbaikan
metode penilaian.
12. Melaporkan hasil belajar kepada orang tua peserta didik, komite sekolahmadrasah, dan
institusi diatasnya.
B. Guru Bimbingan Konseling
1. Mensosialisasikan BK kepada semua civitas
akademi madrasah. 2.
Merencanakan program BK terutama program program satuan layanan satuan pendukung.
3. Melaksanakan program SATLAN BK.
4. Melaksanakan program SATKUNG BK.
5. Menilai proses dan hasil pelaksanaan SATLAN
dan SATKUNG. 6. Menganalisis
hasil penilaian
layanan dan
kegiatan pendukung BK. 7. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil
penilaian layanan dan kegiatan pendukung BK 8. Mengadministrasikan kegiatan SATLAN dan
SATKUNG BK yang dilaksanakan. 9. Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan-
nya dan pelayanan BK secara menyeluruh kepada koordinator BK serta kepala madrasah.
10. Mempersiapkan diri
menerima dan
berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
kepengawasan oleh pengawas.
4.2 Analisis