Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja 1. Jumlah Tenaga Kerja Sistem Pengupahan dan Fasilitas lainnya 1. Sistem Pengupahan

2.9. Struktur Organisasi PT. Jakarana Tama

Organisasi perusahaan telah disusun sedemikian rupa dan mempunyai struktur organisasi dalam bentuk organisasi garis dan fungsional. Struktur organisasi perusahaan dapat dilihat pada Lampiran 3. 2.9.1. Pembagian Tugas dan Wewenang Setiap organisasi baik organisasi pemerintah atau swasta selalu berusaha agar kegiatannya dapat berjalan dengan baik, sehat dan efisien. Salah satu sarana dan upaya untuk itu adalah pembagian tugas dan penyusunan uraian jabatan di dalam organisasi. Uraian jabatan yang mencakup tugas, wewenang dan tanggung jawab di lingkungan perusahaan dapat dilihat pada Lampiran 4. 2.9.2. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja 2.9.2.1. Jumlah Tenaga Kerja PT. Jakarana Tama Medan memiliki tenaga kerja yang terdiri dari tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja langsung adalah pekerja pada bagian produksipengolahan di pabrik. Sedangkan menurut penggajiannya tenaga kerja terdiri dari tenaga kerja tetap yang menerima gaji bulanan dan tenaga kerja harian. Jumlah tenaga Kerja pada PT. Jakarana Tama tahun 2002 dapat dilihat pada Lampiran 5. Universitas Sumatera Utara

2.9.2.2. Jam Kerja

Sistem kerja karyawan bagian produksi PT. Jakarana Tama Food Industry dibagi dalam 2 dua shift, yaitu shift 1 pertama dan shift 2 dua dengan jam kerja 8 delapan jamshift. Pembagian shift ditetapkan sebagai berikut : a Shift 1 : jam 08.00 – 16.00 WIB Shift 1 dengan perincian sebagai berikut : - Pukul 08.00-12.00 WIB kerja aktif - Pukul 12.00-13.00 WIB istirahat - Pukul 13.00-16.00 WIB kerja aktif Untuk hari Sabtu - Pukul 08.00-12.00 WIB kerja aktif b Shift 2 : jam 16.00 – 24.00 WIB Shift 2 dengan perincian sebagai berikut : - Pukul 15.00-18.00 WIB kerja aktif - Pukul 18.00-19.00 WIB istirahat - Pukul 19.00-23.00 WIB kerja aktif Waktu jam kerja ini dapat berubah tergantung dari permintaan pasar akan mie instant. Khusus untuk karyawan keamanan pabrik setiap shift terdiri dari 3 orang dimana dilakukan pergantian setiap 12 jam sekali. Universitas Sumatera Utara 2.9.3. Sistem Pengupahan dan Fasilitas lainnya 2.9.3.1. Sistem Pengupahan Besarnya gajiupah untuk setiap karyawan ditentukan menurut tingat golongannya. Perusahaan menerapkan ketentuan pemerintah tentang upah minimum regional UMR yang berlaku bagi setiap karyawan. Pembayaran upah di PT. Jakarana Tama dilakukan sekali setiap bulan. Besar upahgaji karyawan dibayarkan perusahaan sesuai dengan ketentuan dari Departemen Tenaga Kerja setiap bulannya dan tentunya didasarkan pada data masing-masing pekerja apakah ada kerja lembur atau tidak. Di samping upah tersebut perusahaan juga memberi makan karyawannya satu kali setiap hari kerja untuk masing-masing shift.

2.9.3.2. Fasilitas Pendukung

Perusahaan menyediakan fasilitas-fasilitas yang apat mendukung efektifitas karyawan seperti : 1. Poliklinik Untuk perawatan dan pengobatan darurat bagi karyawan yang dijaga oleh seorang dokter dan seorang perawat. 2. Koperasi dan Toko koperasi 3. MusholahSarana ibadah 4. Transportasi 5. Kamar mandi dan kamar ganti pakaian 6. Fasilitas kerja seperti sarung tangan, topi serta masker. 7. Kantin. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Peramalan

Peramalan adalah suatu proses dalam menggunakan data historis data yang masa lalu yang dimiliki untuk diproyeksikan kedalam sebuah model dan menggunakan model ini untuk memperkirakan keadaan dimasa mendatang. Peramalan adalah suatu proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan dimasa yang akan datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan barang ataupun jasa. Dalam kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan jumlah permintaan terhadap suatu produk dan merupakan langkah awal dalam proses perencanaan dan pengendalian produksi. Tujuan peramalan dalam kegiatan produksi adalah untuk meredam ketidakpastian sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Dalam hubungannya dengan horizon waktu peramalan, maka kita dapat mengklasifikasikan peramalan tersebut kedalam tiga kelompok yaitu : 1. Peramalan jangka panjang, umumnya 2 sampai 10 tahun. Peramalan ini digunakan untuk perencanaan produk dan sumber daya. 2. Peramalan jangka menengah, umumnya 1 sampai 24 bulan. Peramalan ini lebih khusus dibandingkan peramalan jangka panjang. Biasanya digunakan untuk menentukan aliran kas, perencanaan produksi dan penetuan anggaran. Universitas Sumatera Utara