Tabel 5.32. Penurunan Parsial ke-14 untuk Urutan Tugas i 3-2-1-5-4
Nomor Waktu Proses di Setiap Stasiun Kerja Menit
Tugas 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.3 13 1.9 1.6 1.3 1.6 1.6 2.2 4.7 3
1.3 14.3 16.2 17.8 19.1 20.7 22.3 24.5 29.2 1.3 13 1.6 1.6 1.4 1.6 1.5 2.3 4.9
2 2.6 27.3 17.8 19.4 20.5 22.3 23.8 26.8 31.7
1.4 14 1.8 1.6 1.3 1.7 1.7 2.2 4.8 1
4 41.3 19.6 21 21.8 24 25.5 29 33.8
1.5 14 1.8 1.5 1.5 1.6 1.7 2.2 4.9 5
5.5 55.3 21.4 22.5 23.3 25.6 27.2 31.2 36.1 1.2 15 1.7 1.5 1.4 1.7 1.4 2.3 4.7
4 6.7 70.3 23.1 24 24.7 27.3 28.6 33.5 38.2
Dari hasil uji pengurutan diatas diperoleh posisi tugas yang paling baik dengan urutan tugas 2-1-5-4-3 dengan hasil makespan 37.9 menit.
5.2.4. Perhitungan Waktu Baku
Berdasarkan hasil pengukuran untuk proses pembuatan larutan konsui, pengadukan tepung, pengepresan, penyisiran, pengukusan, pemotongan,
pengeringan dan pendinginan tidak dilakukan penghitungan waktu baku karena waktu yang diperoleh tidak begitu dipengaruhi oleh faktor pekerja.
Adapun waktu siklus operator untuk proses yang lainnya : 1. Proses penggorengan 1.7 menit
2. Proses Packing 4.7 menit -
Perhitungan Waktu baku untuk proses pengeringan dengan mengamati waktu rata-rata pekerja normal adalah :
Waktu Siklus = 1.7 menit Waktu Normal = 1.7 menit
Universitas Sumatera Utara
All = 16 = 0.16
- Tenaga yang dikeluarkan sangat ringan
= 6 -
Sikap kerja berdiri diatas dua kaki = 1
- Gerakan
kerja agak
tebatas =
- Kelelahan mata Pandangan yang hampir terus menerus = 6
- Keadaan temperatur tempat kerja
normal =
- Keadaan
atmosfer baik
= -
Keadaaan lingkungan yang baik bersih, sehat, cerah, kebisingan
rendah =
- Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi
= 2.5 Jumlah
= 16 Waktu baku = Wn 1+All
= 1.7 1+0.16 = 1.97 menit
- Proses Packing dengan mengamati waktu pekerja normal adalah :
Waktu Siklus = 4.7 menit Waktu Normal = 4.7 menit
All = 16 = 0.16
- Tenaga yang dikeluarkan ringan
= 6 -
Sikap kerja berdiri diatas dua kaki = 1
- Gerakan
kerja agak
tebatas =
- Kelelahan mata Pandangan yang hampir terus menerus = 6
- Keadaan temperatur tempat kerja
normal =
Universitas Sumatera Utara
- Keadaan
atmosfer baik
= -
Keadaaan lingkungan yang baik bersih, sehat, cerah, kebisingan
rendah =
- Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi
= 2.5 Jumlah
= 16 Waktu baku = Wn 1+All
= 4.7 1+0.16 =
5.45 menit
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
Dari pengolahan data pada Bab V, untuk setiap pemesanan mie instant memberikan 2 metode penjadwalan dari metode CDS Campbell, Dudek Smith
dan diperoleh nilai makespan yang berbeda. Analisa dan pembahasan hasil untuk masing-masing metode akan diuraikan pada sub-sub bab berikut ini.
6.1. Analisis Hasil Peramalan dan Makespan
PT. Jakarana Tama adalah perusahaan yang menghasilkan produk mie instant. Data perbandingan hasil peramalan di Tahun 2006 dengan Tahun 2007
dapat dilihat pada Gambar 6.1, dibawah ini :
Tabel 6.1. Perbandingan Hasil Peramalan Tahun 2006 dengan Tahun 2007 Bulan
t Tahun 2006
Bungkus Tahun 2007
Bungkus
Januari 400254 316529 Febuari 540735 417995
Maret 623870 401214
April 473290 341682
Mei 637395 367120
Juni 593371 365874
Juli 651490 323500
Agustus 600317 312489 September 453390
354863 Oktober 245840 184566
November 523793 381336
Desember 370298 257255
Selama ini perusahaan membuat produk dalam sekali pengadukan untuk satu jenis produk. Untuk 1 satu kali pengadukan dibutuhkan waktu 30,5 menit
untuk pembuatan Gaga Mie 100 Kaldu Ayam, untuk pembuatan Gaga Mie 100
Universitas Sumatera Utara