Process Layout Tipe-tipe Tata Letak dan Dasar Pemilihannya

3. Memerlukan pengawasan dan koordinasi kerja yang ketat, khususnya dalam penjadwalan produksi. 8

3.4.3. Process Layout

Process atau functional layout adalah metode pengaturan atau penempatan dari segala mesin dan peralatan produksi yang memiliki tipejenis sama ke dalam satu departemen. Dalam tata letak tipe ini, jelas sekali bahwa semua mesin dan peralatan yang mempunyai ciri-ciri operasi yang sama akan dikelompokkan bersama sesuai dengan proses atau fungsi kerjanya. Tata letak berdasarkan proses ini umumnya dipergunakan untuk industri manufakturing yang bekerja dengan volume produksi yang relatif kecil dan terutama untuk jenis produk yang tidak standar. Tata letak tipe ini akan lebih fleksibel dibandingkan dengan tata letak berdasarkan aliran produk. Pabrik yang beroperasi berdasarkan job order job lot production akan lebih tepat menerapkan layout tipe ini dalam mengatur segala fasilitas produksinya. 9 1. Total investasi yang rendah untuk pembelian mesin dan peralatan produksi, karena menggunakan mesin-mesin yang berfungsi umum general purpose. Keuntungan-keuntungan dari pemakaian tata letak tipe process layout ini antara lain : 2. Fleksibilitas tenaga kerja dan fasilitas produksi besar dan sanggup mengerjakan berbagai jenis dan model produk. 8 Ibid.p. 152 9 Ibid.p. 157 Universitas Sumatera Utara 3. Kemungkinan adanya aktivitas supervisi yang lebih baik dan efisien melalui spesialisasi pekerjaan. 4. Pengendalian dan pengawasan akan lebih mudah dan baik terutama untuk pekerjaan yang sukar dan membutuhkan ketelitian tinggi. 5. Mudah untuk mengatasi kerusakan breakdown mesin, yaitu dengan cara memindahkannya ke mesin yang lain tanpa banyak menimbulkan hambatan- hambatan yang signifikan. Sedangkan kerugian atau kekurangan dari penggunaan tata letak tipe process layout ini adalah : 1. Pengaturan tata letak mesin yang tergantung pada macam proses atau fungsi kerjanya dan bukan tergantung pada urutan proses produksi, menyebabkan aktivitas pemindahan material yang lebih besar. 2. Adanya kesulitan untuk menyeimbangkan kerja dari setiap fasilitas produksi yang ada akan memerlukan penambahan space area untuk work-in-process storage . 3. Banyaknya macam atau jenis produk yang akan diproduksi menyebabkan proses dan pengendalian produksi menjadi lebih kompleks. 4. Diperlukan kemampuan dan keterampilan yang tinggi dari operator untuk menangani berbagai macam aktivitas produksi yang memiliki variasi besar. 10 10 Ibid.p. 158 Universitas Sumatera Utara

3.4.4. Group Layout