3.4. Tipe-tipe Tata Letak dan Dasar Pemilihannya
Pemilihan dan penempatan alternatif layout merupakan langkah yang kritis dalam proses perencanaan fasilitas produksi, karena disini layout yang dipilih
akan menentukan hubungan fisik dari aktivitas-aktivitas produksi yang berlangsung. Ada empat macamtipe tata letak yang secara klasik, umum
digunakan dalam perencanaan dan perancangan tata letak, yaitu : 1.
Tata letak berdasarkan aliran produksi product layout. 2.
Tata letak berdasarkan lokasi material tetap fixed material location layout atau fixed position layout.
3. Tata letak berdasarkan fungsi atau macam proses functional layout atau
process layout .
4. Tata letak berdasarkan kelompok group layout.
5
3.4.1. Product Layout
Product layout atau tata letak berdasarkan aliran produksi merupakan
metode pengaturan dan penempatan semua fasilitas produksi yang diperlukan ke dalam satu departemen secara khusus, dimana suatu produk akan dapat dikerjakan
sampai selesai di dalam departemen tersebut tanpa perlu dipindahkan ke departemen yang lain. Disini, bahan baku akan dipindahkan dari satu operasi ke
operasi berikutnya secara langsung. Dengan layout berdasarkan aliran produksi,
5
Ibid.p. 148
Universitas Sumatera Utara
maka mesin dan fasilitas produksi lainnya akan diatur menurut prinsip “machine after machine
”, tidak peduli jenis mesin yang dipergunakan.
6
1. Aliran pemindahan material berlangsung lancar, sederhana, logis dan biaya
material handling rendah, karena disini aktivitas pemindahan bahan menurut
jarak terpendek. Keuntungan-keuntungan menggunakan tipe tata letak berdasarkan aliran
produksi product layout adalah sebagai berikut :
2. Total waktu yang dipergunakan untuk produksi relatif singkat.
3. Work-in-process jarang terjadi karena lintasan produksi diseimbangkan.
4. Tiap unit produksi atau stasiun kerja memerlukan luas area yang minimal.
5. Pengendalian proses produksi mudah dilakukan.
Sedangkan kerugian dari penggunaan tata letak berdasarkan aliran produksi atau product layout adalah sebagai berikut :
1. Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin machine breakdown akan dapat
menghentikan aliran proses secara total, karena tidak memungkinkan untuk memindahkan beban ke mesin lain sejenis karena akan mengganggu aliran
produksi dari produk yang lain. 2.
Tidak adanya fleksibilitas untuk membuat produk yang berbeda. Perubahan pada rancangan produk akan menyebabkan layout menjadi tidak efektif lagi
dipakai. 3.
Stasiun kerja yang paling lambat akan menjadi hambatan bagi aliran produksi. 4.
Adanya investasi dalam jumlah besar untuk pengadaan mesin.
7
6
Ibid.p. 148
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Fixed Position Layout
Dalam tata letak berdasarkan lokasi material tetap atau fixed position layout
, material atau komponen produk yang utama akan tinggal tetap pada posisilokasinya, sedangkan fasilitas produksi seperti tools, mesin, manusia, serta
komponen kecil lainnya akan bergerak menuju lokasi material atau komponen produk utama tersebut.
Keuntungan-keuntungan menggunakan tipe fixed position layout ini adalah :
1. Perpindahan material dapat dikurangi, karena yang bergerak atau berpindah
adalah fasilitas-fasilitas produksi. 2.
Jika pendekatan kelompok kerja digunakan dalam kegiatan produksi, maka kontinuitas operasi dan tanggung jawab kerja bisa tercapai dengan sebaik-
baiknya. 3.
Fleksibilitas kerja sangat tinggi, karena fasilitas-fasilitas produksi dapat diakomodasi untuk mengantisipasi perubahan-perubahan dalam rancangan
produk, dan volume produksi. Sedangkan kekurangan-kekurangan dari pengaturan dan penyusunan layout
tipe ini antara lain : 1.
Adanya peningkatan frekuensi pemindahan fasilitas produksi atau operator pada saat operasi kerja berlangsung.
2. Adanya duplikasi peralatan kerja yang akhirnya menyebabkan space area dan
tempat untuk barang setengah jadi work-in-process.
7
Ibid.p. 151
Universitas Sumatera Utara
3. Memerlukan pengawasan dan koordinasi kerja yang ketat, khususnya dalam
penjadwalan produksi.
8
3.4.3. Process Layout