Waste Treatment Proses Produksi 1. Bahan bahan yang Digunakan

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan kerja juga ada beberapa stasiun kerja mendapat perhatian khusus. Hal ini disebabkan oleh operator bekerja menggunakan mesin yang secara tidak langsung bila tidak hati-hati menggunakannya maka akan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Hal ini sangat diperhatikan sekali oleh PT. BlueScope Lysaght Indonesia. Untuk pencegahan bahaya kebakaran, PT. BlueScope Lysaght Indonesia telah menyediakan beberapa tabung pemadam kebakaran pada beberapa sudut rawan kebakaran, dimana alat pemadam ini mudah terlihat dan mudah dijangkau oleh para karyawan sehingga apabila terjadi kebakaran maka karyawan dapat dengan cepat melakukan pemadaman api sebelum api menyebar kedaerah lain.

2.4.7. Waste Treatment

Limbah yang dihasilkan dari sisa proses produksi sebagian besar berupa scrap dari baja ringan. Scrap yang masih bisa terpakai dilakukan daur ulang oleh PT. BlueScope Lysaght Indonesia digunakan untuk keperluan pabrik itu sendiri, misalnya membuat meja, rak dan lain-lain. Jadi hasil limbah yang dihasilkan oleh PT. BlueScope Lysaght Indonesia ini tidak berbahaya dan mencemarkan lingkungan. Perusahaan ini dari kegiatan proses produksinya tidak ada menghasilkan limbah cair maupun gas yang dapat mencemari lingkungan sekitarnya. Universitas Sumatera Utara

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

3.1. Definisi Perencanaan Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan

Tata letak pabrik plant layout atau tata letak fasilitas facilities layout dapat didefenisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi, dimana dalam pengaturan tersebut akan dilakukan pemanfaatan luas area space untuk penempatan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya, kelancaran gerakan pemindahan material, penyimpanan material storage baik yang bersifat temporer maupun permanen, personel pekerja dan sebagainya. Tata letak pabrik berhubungan erat dengan segala proses perencanaan dan pengaturan letak dari mesin, peralatan, aliran bahan, dan manusia yang bekerja di masing-masing stasiun kerja yang ada. Pada umumnya tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan ikut menentukan efisiensi dan dalam beberapa hal akan juga menjaga kelangsungan hidup ataupun kesuksesan kerja suatu pabrik. Peralatan dan suatu desain produk yang bagus akan tidak ada artinya akibat perencanaan layout yang sembarangan saja. 1 Secara garis besar tujuan utama dari tata letak pabrik ialah mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi aman dan nyaman sehingga akan dapat menaikkan moral kerja dan performance

3.2. Tujuan Perencanaan dan Pengaturan Tata Letak Pabrik

1 Sritomo Wignjosoebroto, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Surabaya : Penerbit Guna Widya, 2000, p. 67-68 Universitas Sumatera Utara