perencanaan, pengawasan, pengendalian, serta perbaikan yang sebaik-baiknya agar tujuan kegiatan pemindahan bahan itu sendiri dapat tercapai, yaitu :
a. Meningkatkan kapasitas produksi
Peningkatan kapasitas produksi ini dapat dicapai melalui : -
Peningkatan produktivitas kerja. -
Peningkatan efisiensi mesin atau peralatan dengan mengurangi down time. -
Menjaga kelancaran aliran kerja dalam pabrik. -
Perbaikan kontrol dan pengawasan terhadap kegiatan produksi.
b. Mengurangi limbah buangan waste
Untuk mencapai tujuan ini, maka dalam kegiatan pemindahan bahan harus memperhatikan hal-hal berikut ini :
- Kontrol dan pengawasan yang sebaik-baiknya terhadap keluar-masuknya
persediaan material yang dipindahkan. -
Eleminasi kerusakan pada bahan selama proses pemindahan berlangsung. -
Fleksibilitas untuk memenuhi ketentuan-ketentuan dan kondisi-kondisi khusus dalam memindahkan bahan ditinjau dari sifatnya.
c. Memperbaiki kondisi area kerja
Pemindahan bahan yang baik akan dapat memenuhi tujuan ini, dengan cara : -
Memberikan kondisi kerja yang lebih nyaman dan aman. -
Mengurangi faktor kelelahan bagi pekerjaoperator. -
Meningkatkan perasaan nyaman bekerja bagi operator. -
Memacu pekerja untuk mau bekerja lebih produktif lagi.
Universitas Sumatera Utara
d. Memperbaiki distribusi material
Dalam hal ini, kegiatan material handling memiliki sasaran : -
Mengurangi terjadinya kerusakan terhadap produk selama proses pemindahan dan pengiriman.
- Memperbaiki route atau jalur pemindahan bahan.
- Memperbaiki lokasi dan pengaturan dalam fasilitas penyimpanan gudang.
- Meningkatkan efisiensi dalam hal pengiriman dan penerimaan.
e. Mengurangi biaya
Pengurangan biaya ini dapat dicapai melalui : -
Penurunan biaya inventory. -
Pemanfaatan luas area untuk kepentingan yang lebih baik. -
Peningkatan produktivitas.
14
3.6. Pola Aliran Pemindahan Bahan
Pada umumnya, produktivitas yang tinggi akan dapat diperoleh dengan cara mengatur aliran proses produksi secara efektif dan efisien, dimana dalam hal
ini aliran proses produksi diartikan sebagai aliran yang diperlukan untuk memindahkan elemen-elemen produksi mulai dari awal proses hingga akhir
proses menurut lintasan yang dianggap paling efisien. Dalam pembahasan mengenai aliran material ini, titik berat pembahasan akan lebih diarahkan dan
ditekankan pada masalah aliran material yang berlangsung di dalam area lokasi pabrik saja.
14
Moore, J.M.,Plant Layout and Design, New York : The Macmillan Company, 1962, p. 307
Universitas Sumatera Utara
Pola aliran pemindahan bahan, pada umumnya akan dapat dibedakan dalam dua tipe, yaitu pola aliran bahan untuk proses produksi dan pola aliran
bahan untuk proses perakitan. Pola aliran bahan untuk proses produksi atau fabrikasi ini dapat dibedakan
atas beberapa pola, antara lain :
a. Straight line