Mesin dan Peralatan Produksi

8. Produk terlebih dahulu diperiksa secara visual oleh operator sebelum produk dibawa ke area packing, 9. Produk kemudian dibawa ke area packing kemudian produk dipacking. 10. Produk yang sudah dipacking dibawa dengan menggunakan crane ke area produk jadi.

2.4.4. Mesin dan Peralatan Produksi

Mesin-mesin dan peralatan yang digunakan sebagian besar adalah buatan luar negeri, dan sebagian kecil buatan dalam negeri, dan semuanya dapat beroperasi dengan baik. Mesin dan peralatan yang digunakan dalam berproduksi sebagian sudah otomatis yaitu pada proses pembuatan produk SMARTRUSS. Tetapi masih ada juga yang semi otomatis yaitu mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan produk ROOFING dan U-RUNNER. Disamping ada juga peralatan yang masih dibantu secara manual, yaitu pada proses pembuatan produk FLASHING. Untuk jalannya proses produksi yang dilakukan oleh mesin masih diperlukan keterampilan manusia atau tenaga kerja. PT. BlueScope Lysaght Indonesia dapat dikatakan atau dikategorikan belum menggunakan teknologi tinggi. Sejauh ini kondisi mesin-mesin dan peralatan yang digunakan pada perusahaan ini belum pernah mengalami gangguan proses produksi yang serius akibat kerusakan mesin dan peralatan. Adapun gangguan yang dihadapi adalah dikarenakan ketidak telitian oleh para operator pabrik. Secara umum kondisi mesin dan peralatan pada PT. BlueScope Lysaght Indonesia masih dapat beroperasi dengan baik . Bila ada masalah ataupun kerusakan Universitas Sumatera Utara yang terjadi pada mesin ataupun peralatan produksi yang dapat menghambat proses produksi, maka segera dilakukan perbaikan terhadap mesin dan peralatan tersebut. Perawatan yang diberikan dapat berupa pemeriksaan terhadap kemampuan mesin dan peralatan dalam melakukan operasi, pemberian pelumas maupun bahan-bahan khusus bagi bagian mesin yang bergerak. Membersihkan mesin dan peralatan setelah digunakan secara teratur. Semua kegiatan-kegiatan diatas dilakukan oleh depertemen perawatan Maintenance yang akan menangani khusus perawatan mesin-mesin dan peralatan, dimana nantinya akan melakukan koordinasi dengan departemen produksi, sehingga jadwal perawatan atau pemeliharaan mesin dan peralatan dapat dilakukan. Adanya departemen perawatan, maka dapat dilakukan perawatan secara teratur dan kontinu dan diharapkan tingkat kerusakan dari mesin dan peralatan dapat diminimisasi.

2.4.4.1. Mesin Produksi

Mesin-mesin yang digunakan dalam proses pengolahan produk bahan konstruksi baja ringan adalah sebagai berikut: 1. Nama mesin : Un-Coiler Folder Gambar 2.7 Tahun : 1997 Asal : Australia Jumlah : 1 unit Tenaga : 4 bar Sumber Energi : Compressor Fungsi : Membentuk Coil menjadi plat Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7. Un-Coiler Folder Machine 2. Nama mesin : Un-Coiler C-75 Gambar 2.8 Tahun : 2000 Asal : New Zealand Daya : 3 HP Tegangan : 400 Volt Kuat arus : 10 Ampere Jumlah : 1 unit Frekuensi : 50 Hz RPM : 970 Cos φ : 0,71 Fungsi : Membentuk Coil menjadi plat Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8. Mesin Un-Coiler C-75 3. Nama mesin : Un-Coiler RF Gambar 2.9 Tahun : 2000 Asal : New Zealand Daya : 3 HP Tegangan : 380 Volt Kuat arus : Ampere Jumlah : 1 unit Frekuensi : 50 Hz Fungsi : Membentuk Coil menjadi plat Universitas Sumatera Utara Gambar 2.9. Un-Coiler RF Machine 4. Nama mesin : Un-Coiler Manual Gambar 2.10 Tahun : 1997 Asal : Indonesia Jumlah : 1 unit Fungsi : Membentuk Coil menjadi plat Universitas Sumatera Utara Gambar 2.10. Un-Coiler Manual 5. Nama mesin : Cut-To-Lenght Machine Gambar 2.11 Tahun : 1997 Asal : Australia Daya : 2 HP Tegangan : 415 Volt Kuat arus : 38 Ampere Jumlah : 1 unit Frekuensi : 50 Hz Fungsi : Memotong plat Coil untuk digunakan pada Folder Machine Universitas Sumatera Utara Gambar 2.11. Cut-To-Lenght Machine 6. Nama mesin : Folder Machine Gambar 2.12 Tahun : 1981 Asal : Taiwan Daya : 5 HP Tegangan : 208 Volt Kuat arus : 14,8 Ampere Jumlah : 1 unit Frekuensi : 50 Hz Fungsi : Membentuk plat Coil menjadi produk FLASHING Universitas Sumatera Utara Gambar 2.12. Folder Machine 7. Nama mesin : C-75 Machine Gambar 2.13 Tahun : 2000 Asal : Australia Daya : 3 HP Tegangan : 380 Volt Kuat arus : 60 Ampere Jumlah : 1 unit Frekuensi : 50 Hz Cos φ : 0,85 Fungsi : Membentuk dan memotong plat Coil menjadi produk SMARTRUSS Universitas Sumatera Utara Gambar 2.13. C-75 Machine 8. Nama mesin : RF Machine Gambar 2.14 Tahun : 2000 Asal : New Zealand Daya : 3 HP Tegangan : 400 Volt Kuat arus : 10 Ampere Jumlah : 1 unit Frekuensi : 50 Hz RPM : 970 Cos φ : 0,71 Fungsi : Membentuk plat Coil menjadi produk ROOFING Universitas Sumatera Utara Gambar 2.14. RF Machine 9. Nama mesin : Up-Ender Machine Gambar 2.15 Tahun : 1997 Asal : Australia Tegangan : 415 Volt Jumlah : 1 unit Frekuensi : 50 Hz Fungsi : Mengubah posisi Coiler dari posisi vertikal menjadi horisontal Universitas Sumatera Utara Gambar 2.15. Up-Ender Machine 10. Nama mesin : Air Compressor Gambar 2.16 Asal : Taiwan Daya : 10 HP Tegangan : 380-680 Volt Jumlah : 1 unit Fungsi : Untuk menghasilkan udara bertekanan. Gambar 2.16. Air Compressor Universitas Sumatera Utara

2.4.4.2. Peralatan Equipment

Peralatan yang digunakan untuk proses produksi antara lain: 1. Crane Alat yang digunakan untuk memindahkan material yang bobotnya sangat berat. Kapasitas maksimum dari Crane sebesar 6,3 ton. Crane yang digunakan dapat dilihat pada gambar 2.17. 2. Forklift Alat yang juga digunakan untuk memindahkan material yang bobotnya lebih berat dari tenaga angkut manusia atau Material Handling yang sederhana. Forklift yang digunakan memiliki daya angkut maksimum 1,5 ton.Gambar 2.18. Gambar 2.17. Crane Gambar 2.18. Forklift Universitas Sumatera Utara

2.4.5. Utilitas