BAB VI ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisa Operation Process Chart
Analisa datainformasi yang dilakukan berkaitan dengan jenis-jenis produk yang dibuat, langkah-langkah proses produksi, mesin-mesin yang digunakan
dalam proses produksi, fasilitas produksi atau departemen pendukung yang terlibat, dan sebagainya. Informasi atau deskripsi proses produksi dapat
dikumpulkan dengan menggunakan Operation Process Chart. Dari Operation Process Chart
dapat diketahui proses produksi dari masing-masing jenis produk hanya satu jenis produk yang proses pembuatannya berbeda. Operation Process
Chart dapat dilihat pada Gambar 5.1, Gambar 5.2, Gambar 5.3 dan Gambar 5.4.
6.2. Analisa Travel Chart
Dari Travel Chart yang dibentuk, dapat dilihat jumlah perpindahan yang terjadi antar departemen. Gambaran yang terdapat pada Travel Chart sangat
penting dan berguna pada saat melakukan perancangan tata letak yang akan diusulkan, karena hasil perhitungan dan data dalam Travel Chart digunakan
sebagai acuan dan panduan dalam meningkatkan efisiensi aliran bahan pada tata letak yang dirancang. Jumlah perpindahan yang terjadi antar proses dalam Travel
Chart ini menunjukkan tingkat hubungan di antara proses yang saling
berhubungan. Semakin besar jumlah perpindahannya, maka tingkat hubungannya
Universitas Sumatera Utara
semaikn kuat dan semakin perlu untuk didekatkan agar aliran bahan di antara departemen semakin efektif dan efisien.
Dapat dilihat bahwa jumlah perpindahan yang paling banyak adalah dari departemen E menuju departemen I yaitu sebanyak 798 meter perpindahantahun.
Perpindahan terkecil terjadi dari departemen B menuju departemen F yaitu sebesar 40 meter perpindahantahun. Travel Chart dapat dilihat pada
Lampiran 9.
6.3. Analisa Jumlah Perpindahan Setiap Jenis Produk
Perhitungan jumlah perpindahan bahan dari setiap jenis produk per tahun dapat dilihat pada Tabel 5.6. Dari tabel tersebut dapat dilihat jumlah perpindahan
yang terjadi secara keseluruhan dari semua jenis produk yang dibuat oleh PT. BlueScope Lysaght Indonesia dalam satu periode satu tahun adalah sebesar
3.934 kali perpindahan. Jumlah perpindahan terbesar terdapat pada produk ROOFING yaitu
sebesar 498 kali perpindahan. Hal ini disebabkan jumlah volume produksi yang besar dan volume load yang kecil. Perpindahan yang paling kecil terjadi pada
produk U-RUNNER yaitu sebesar 40 kali perpindahan.
6.4. Analisa Momen Material Handling dan Pemilihan Rancangan Terbaik