Uraian Proses Produksi Proses Produksi 1. Bahan bahan yang Digunakan

Adapun data spesifikasi produk PT. BlueScope Lysaght Indonesia dapat dilihat pada tabel 2.2. Tabel 2.2. Spesifikasi Produk PT. BlueScope Lysaght Indonesia Nama Produk Komponen Ketebalan mm Permukaan Lebar mm Beratluas Kgm 2 Keterangan ROOFING Coil 0.30 COLOURBOND ZINCALUME 914 1,972 1,972 Dibuat 0.35 COLOURBOND ZINCALUME 2,352 2,297 0.40 COLOURBOND ZINCALUME 2,707 2,652 0.45 COLOURBOND ZINCALUME 3,062 3,007 SMARTRUSS Coil 0.80 ABADI 163 0,972 Dibuat 1.05 ABADI 1,2 FLASHING Coil 0.30 COLOURBOND ZINCALUME 914 1,972 1,972 Dibuat 0.35 COLOURBOND ZINCALUME 2,352 2,297 0.40 COLOURBOND ZINCALUME 2,707 2,652 0.45 COLOURBOND ZINCALUME 3,062 3,007 U-RUNNER Coil 0.80 ABADI 163 0,972 Dibuat 1.05 ABADI 1,2

2.4.3. Uraian Proses Produksi

PT. BlueScope Lysaght Indonesia dapat membuat beberapa jenis produk bahan konstruksi baja ringan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Proses produksi untuk pembuatan produk bahan konstruksi baja ringan dapat diuraikan berdasarkan kelompok mesin-mesin yang digunakan, yaitu: 1. Folder Machine FLASHING 2. C-75 Machine SMARTRUSS 3. U-Runner Machine U-RUNNER 4. RF Machine Roofing Universitas Sumatera Utara

2.4.3.1. Uraian Proses Produk SMARTRUSS

1. Bahan baku utama Coil yang ada di area bahan baku diangkat ke Up-Ender Machine dengan menggunakan forklift. Pada Up-Ender Machine bahan baku Coil diputar dari posisi vertikal ke posisi horizontal, 2. Dari Up-Ender Machine bahan baku Coil dibawa ke Un-Coiler Machine dengan menggunakan forklift dan crane. Pada produk SMARTRUSS C-75 Machine Coil dipasangkan pada Un-Coiler Machine yang memiliki Coil Car, 3. Terlebih dahulu dilakukan setting pada mesin, 4. Ujung dari Coil dipasang ke C-75 Machine. Coil dipasangkan ke C-75 Machine melalui Loop-Up, 5. Coil dibentuk menjadi produk SMARTRUSS dengan menggunakan C-75 Machine , 6. Produk kemudian dipotong pada C-75 Machine sesuai dengan ukuran yang dipesan oleh pembeli, 7. Pemeriksaan produk dengan menggunakan Truss Chord Gauge, 8. Selanjutnya produk dibawa ke area packing dan kemudian produk dipacking, 9. Produk yang sudah dipacking dibawa ke area produk jadi dengan menggunakan crane .

2.4.3.2. Uraian Proses Produk U-RUNNER

1. Bahan baku utama Coil yang ada di pelataran gudang bahan baku diangkat ke Up-Ender Machine dengan menggunakan forklift. Pada Up-Ender Machine bahan baku Coil diputar dari posisi vertikal ke posisi horizontal, Universitas Sumatera Utara 2. Dari Up-ender Machine bahan baku Coil dibawa ke Un-Coiler Manual dengan menggunakan forklift dan crane, 3. Terlebih dahulu dilakukan setting pada mesin, 4. Ujung dari Coil dipasang ke U-Runner Machine, 5. Coil dibentuk menjadi produk U-RUNNER dengan menggunakan U-Runner Machine , 6. Produk kemudian dipotong pada U-Runner Machine sesuai dengan ukuran yang dipesan oleh pembeli, 7. Pemeriksaan produk dengan menggunakan Truss Chord Gauge, 8. Selanjutnya produk dibawa ke area packing dan kemudian produk dipacking, 9. Produk yang sudah dipacking dibawa kegudang produk jadi dengan menggunakan crane.

2.4.3.3. Uraian Proses Produk ROOFING

1. Bahan baku utama Coil yang ada di pelataran gudang bahan baku diangkat ke Up-Ender Machine dengan menggunakan forklift. Pada Up-Ender Machine bahan baku Coil diputar dari posisi vertikal ke posisi horizontal, 2. Dari Up-Ender Machine bahan baku Coil dibawa ke Un-Coiler Machine dengan menggunakan Crane, 3. Ujung dari Coil dipasang ke RF Machine. Untuk RF Machine memiliki dua buah Catridge yang masing-masing Catridge untuk dua jenis produk ROOFING yang berbeda. Produk tersebut adalah AUSDEK dan SPANDEK II, 4. Coil dibentuk menjadi produk ROOFING pada RF Machine, Universitas Sumatera Utara 5. Kemudian produk dipotong pada RF Machine sesuai dengan ukuran yang telah dipesan oleh pembeli, 6. Pemeriksaan produk dengan menggunakan alat Ausdek and Spandek Check Gauge , 7. Produk ROOFING dipindahkan ke area packing kemudian produk dipacking, 8. Produk yang sudah dipacking dibawa ke area produk jadi dengan menggunakan Crane .

2.4.3.4. Uraian Proses Produksi FLASHING

1. Bahan baku utama Coil yang ada di pelataran gudang bahan baku diangkat ke Up-Ender Machine dengan menggunakan forklift. Pada Up-Ender Machine bahan baku Coil dibalik dari posisi vertikal ke posisi horizontal, 2. Dari Up-Ender Machine bahan baku Coil dibawa ke Un-Coiler Machine dengan menggunakan forklift dan crane, 3. Setting mesin oleh operator serta pemasangan meja geser secara manual, 4. Ujung dari Coil dipasang ke Cut-To-Lenght Machine. Kemudian Coil ditarik sesuai dengan ukuran yang dipesan oleh pembeli lalu dipotong, 5. Coil yang telah berbentuk plat dibawa ke Folder Machine dengan menggunakan meja geser. Kemudian plat tersebut diberi tanda oleh operator secara manual. 6. Operator melakukan setting pada Folder Machine serta membubuhkan minyak pada roda sharp strip, 7. Plat coil dipotong menjadi dua bagian lalu dibentuk dengan menggunakan Folder Machine , Universitas Sumatera Utara 8. Produk terlebih dahulu diperiksa secara visual oleh operator sebelum produk dibawa ke area packing, 9. Produk kemudian dibawa ke area packing kemudian produk dipacking. 10. Produk yang sudah dipacking dibawa dengan menggunakan crane ke area produk jadi.

2.4.4. Mesin dan Peralatan Produksi