60 terhadap harga saham perusahan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Efendi 2008.
5. Current Ratio
Variabel current ratio berpengaruh secara negatif dan signifikan berpengaruh terhadap harga saham hal ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0.00 dibawah
lebih kecil 0.05 dan nilai t
hitung -4.285
t
tabel 19876
artinya jika ditingkatkan variabel current ratio sebesar satu satuan maka harga saham Y tidak akan
menurun sebesar 0.343 satuan. Rasio lancar merupakan kemampuan aktiva lancar perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki. Likuiditas jangka pendek ini penting karena masalah arus kas jangka pendek bisa
mengakibatkan perusahaan bangkrut. Kasus yang paling nyata adalah pada sektor perbankan, dimana kalau nasabah secara besar-besaran mengambil dana jangka
pendek rush, bank tersebut akan mengalami kesulitan likuiditas yang pada akhirnya mengakibatkan kebangkrutan. Semakin tinggi rasio lancar seharusnya
semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek. Kelebihan dalam rasio lancar seharusnya digunakan untuk membayar
dividen, membayar bunga hutang jangka panjang atau untuk investasi yang bisa menghasilkan tingkat kemabalian lebih. Rasio lancar yang semakin tinggi
berpengaruh positif terhadap harga saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dipo Satria Alam 2008.
Universitas Sumatera Utara
61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini menguji apakah debt to equity ratio, earning per share, return on asset, current ratio dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap harga
saham pada industri konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 31 perusahaan yang listing selama periode 2006–2008.
Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.837 menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel independen menjelaskan perubahan variabel dependen
sebesar 83.7, sedangkan variabel lain-lain yang tidak dimasukkan dalam model mampu menjelaskan sebesar 17.3,
2. Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return On Asset, Current Ratio dan Ukuran Perusahaan secara simultanserempak adalah signifikan terhadap
harga saham, 3. Ukuran perusahaan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap
berpengaruh terhadap harga saham, 4. Debt To Equity Ratio berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan
berpengaruh terhadap harga saham, 5. Earning Per Share berpengaruh secara positif dan signifikan berpengaruh
terhadap harga saham,
Universitas Sumatera Utara