58 maka harga saham Y tidak akan menurun sebesar 0.102 satuan. Mengenai hal
tersebut dapat dijelaskan berikut ini. Semakin besar DER mencerminkan resiko perusahaan yang relatif tinggi
karena hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan tersebut masih membutuhkan modal pinjaman untuk membiayai operasional perusahaan. Apabila perusahaan
tersebut masih membutuhkan modal pinjaman, dapat dipastikan keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan akan difokuskan untuk mengembalikan pinjaman
modal, akibatnya para investor cenderung
menghindari saham-saham yang memiliki DER yang tinggi. Ketika terdapat penambahan jumlah hutang secara absolut
maka akan menurunkan tingkat solvabilitas perusahaan, yang selanjutnya akan berdampak dengan menurunnya nilai return perusahaan.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Efendi 2008.
3. Earning Per Share
Berdasarkan hasil uji T-test pada tabel 4.10 dapat kita ambil kesimpulan bahwa variabel earning per share berpengaruh secara positif dan signifikan
berpengaruh terhadap harga saham hal ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0.01 dibawah lebih kecil 0.05 dan nilai t
hitung 3.489
t
tabel 19876
artinya jika ditingkatkan variabel return on asset sebesar satu satuan maka harga saham Y
tidak akan meningkat sebesar 0.132 satuan. Mengenai hal tersebut dapat dijelaskan berikut ini.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa seorang investor dalam melakukan investasi cenderung memperhatikan earning per share EPS yang
dimiliki perusahaan. Semakin besar rasio ini menunjukan semakin besar laba
Universitas Sumatera Utara
59 bersih yang dihasilkan oleh perusahaan. Laba bersih yang semakin meningkat
menunjukan bahwa kinerja profitabilitas perusahaan juga semakin meningkat. Investor biasanya lebih tertarik dengan ukuran profitabilitas dengan menggunakan
dasar saham yang dimiliki. Alat analisis yang dipakai untuk melihat keuntungan dengan dasar saham adalah earning per share yang dicari dengan laba bersih
dibagi saham beredar. Peningkatan earning per share berpengaruh positif terhadap harga saham.
4. Return on Asset
Variabel return on asset berpengaruh secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap harga saham hal ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0.01
dibawah lebih kecil 0.05 dan nilai t
hitung 3.489
t
tabel 19876
artinya jika ditingkatkan variabel return on asset sebesar satu satuan maka harga saham Y
tidak akan meningkat sebesar 0.132 satuan. Return on asset adalah rasio laba bersih dibagi total aktiva. Rasio ini disebut
juga earning power menurut sistim Du Pont. Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap satu rupiah
asset yang digunakan. Dengan mengetahui rasio ini, kita bisa menilai apakah perusahaan ini efisien dalam memanfatkan aktiva nya dalam kegiatan operasional
perusahaa. Rasio ini juga memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukan efektifitas manajemen dalam menggunakan aktiva
untuk memperoleh pendapatan. Kenaikan pada rasio ini menunjukan tingkat profitabilitas perusahaan yang semakin tinggi sehingga berpengaruh positif
Universitas Sumatera Utara
60 terhadap harga saham perusahan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Efendi 2008.
5. Current Ratio