12
2. Rasio Keuangan
a. Pengertian Analisis Rasio Keuangan
Yang dimaksud dengan rasio dalam analisis laporan keuangan adalah suatu angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya
dalam laporan keuangan Djarwanto, 2004 : 143. Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan
perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan neraca, laporan labarugi, laporan aliran kas. Menurut Lyn M. Fraser dan Aileen
Ormiston 2007 : 196 ”Financial ratios, which standardize financial data in terms of mathematical relationships expressed in the form of percentages or time.”
Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan mathematical relationship antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan
menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan
atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut
dibandingkan dengan rasio pembanding yang digunakan sebagai standar.
Analisis rasio keuangan yang menghubungkan unsur-unsur neraca dan perhitungan laba rugi satu dengan yang lainnya, dapat memberikan gambaran
sejarah perusahaan dan penilaian posisinya pada saat ini. Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada sebagai dasar penilaiannya.
Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu, analisis rasio keuangan dimaksudkan untuk menilai risiko dan peluang di masa yang akan datang.
Pengukuran dan hubungan satu pos dengan pos lain dalam laporan keuangan yang
Universitas Sumatera Utara
13 tampak dalam rasio-rasio keuangan dapat memberikan kesimpulan yang berarti
dalam penentuan tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan. Tetapi bila hanya memperhatikan satu alat rasio saja tidaklah cukup, sehingga harus dilakukan pula
analisis persaingan-persaingan yang sedang dihadapi oleh manajemen perusahaan dalam industri yang lebih luas, dan dikombinasikan dengan analisis kualitatif atas
bisnis dan industri manufaktur, analisis kualitatif, serta penelitian-penelitian industri. Helfert dalam Ananto 2007 : 28 mengungkapkan terdapat banyak rasio
keuangan yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian kinerja keuangan. Akan tetapi, manfaat sebenarnya dari setiap rasio keuangan sangat ditentukan oleh
tujuan spesifik dari analis. Lebih lanjut rasio-rasio itu bukan kriteria mutlak. Higgins 2007 : 58 memaparkan:
Ratio analysis is widely used by managers, creditors, regulators, and investors. Used with care and imagination, the technique can reveal much
about a company. But there are few more things to bear in mind about ratios. First, ratio is a simply one number divided by another, so it is
unreasonable to expect the mechanical calculation of one or even several ratios to automatically yield important insights into anything as complex
as a modern corporation. One or even several ratios might be misleading, but when combined with other knowledge of a company’s management
and economic circumstances, ratio analysis can tell a revealing story. A second point to bear in mind is that a ratio has no single correct value.
Like Goldilocks and the three bears, the observation that the value of a particular ratio is too high, too low, or just right depends on the
perspective of the analyst and on the company’s competitive strategy
b. Jenis-Jenis Rasio Keuangan