Sampel dan Teknik Penentuan Sampel Prosedur Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

31 ukuran perusahaan yang di-proxy dari logaritma natural total asset. Sumber data diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory ICMD tahun 2006-2008 dan melalui situs BEI di www.idx.co.id

C. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2006 : 72, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan pengertian di atas maka yang menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan industri barang konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2008. Populasi penelitian berjumlah 37 perusahaan dan dilampirkan dalam lampiran skripsi ini.

D. Sampel dan Teknik Penentuan Sampel

Menurut Sugiyono 2006 : 55 “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel dalam penelitian ini adalah 31 perusahaan industri barang konsumen. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2006 : 55. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling adalah sebagai berikut: 1. perusahaan industri barang konsumen yang terdaftar di BEI tahun 2006 - 2008 dan tidak pernah mengalami delisting pada periode tersebut, Universitas Sumatera Utara 32 2. perusahaan sampel telah mempublikasikan laporan keuangan per 31 Desember untuk tahun 2006, 2007, dan 2008. Laporan telah diaudit, sehingga laporan keuangan tersebut dapat dipercaya.

E. Prosedur Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data eksternal. Data eksternal adalah data yang dicari secara manual dengan cara mendapatkannya dari luar perusahaan. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni jurnal akuntansi serta buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap yang kedua, pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari media internet dengan cara mengunduh melalui situs www.idx.co.id guna memperoleh data mengenai laporan keuangan yang telah dipublikasikan.

F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 5 lima variabel independen X yaitu current ratio, debt to equity ratio, return on equity, earning per share, dan ukuran perusahaan dan 1 satu variabel dependen Y yaitu harga saham. Masing-masing variabel penelitian secara operasional dapat didefinisikan seperti nampak pada tabel 3.1 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 33 Tabel 3.1 Definisi Operasional dan pengukuran Variabel Nama Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala 1 Debt to Equity Ratio DER Rasio ini menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Total Hutang Total Aktiva Rasio 2 Earning Per Share Ratio EPS Rasio ini menggambarkan besarnya pengembalian modal untuk setiap satu lembar saham. Laba Bersih Jumlah Saham yang Beredar Rasio 3 Return On Asset ROA Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset yang tertentu. Laba Bersih Total Aktiva Rasio 4 Current Ratio CR Kemampuan aktiva lancar perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki. Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Rasio 5 Ukuran Perusahaan SIZE Ukuran perusahaan menunjukkan jumlah pengalaman dan kemampuan tumbuhnya suatu perusahaan yang mengindikasikan kemampuan dan tingkat risiko dalam mengelola investasi yang diberikan para stakeholder untuk meningkatkan kemakmuran mereka. SIZE = LnTA LogNatural dari Total Asset 6 Harga Saham Harga saham adalah harga pasar, yaitu harga yang terbentuk di pasar jual beli saham. Ln Harga Saham pada akhir tahun Rasio

G. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 51 84

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 36 82

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 58 101

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 21

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 11 109

“ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI Th 2010 – 2012).

0 2 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 30

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11