50 ini maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas yang dipakai dalam
penelitian ini lolos uji gejala multikolinearitas.
2. Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Tabel 4.7
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables Entered
Variables Removed
Method 1
ln_CR, ln_TA, ln_DER, ln_ROA,
ln_EPS
a
. Enter a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: ln_Harga_Saham
Sumber: Data Olahan SPSS, 2010 Berdasarkan tabel 4.7 diatas, maka dapat diketahui bahwa:
1 variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel independen yaitu ln_CR, ln_TA, ln_DER, ln_ROA, ln_EPS
2 tidak ada variabel independen yang dikeluarkan, 3 metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter.
a. Hasil Pengukuran Adjusted R
2
Adjusted R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam hal ini adjusted R
2
digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel debt to equity ratio, earning
per share, return on asset, current ratio, dan ukuran perusahaan terhadap harga saham. “Adjusted R
2
dianggap lebih baik dari R
2
karena nilai adjusted R
2
dapat
Universitas Sumatera Utara
51 naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model”
Ghozali, 2005.
Tabel 4.8 Adjusted R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.920
a
.846 .837
.86933 a. Predictors: Constant, ln_CR, ln_TA, ln_DER, ln_ROA, ln_EPS
b. Dependent Variable: ln_Harga_Saham
Sumber: Data Olahan SPSS, 2010 Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dapat diambil beberapa keterangan sebagai
berikut: R=0.920 berarti hubungan relation antara debt to equity ratio,
earning per share, return on asset, current ratio, dan ukuran perusahaan sebesar 92. Artinya hubungannya sangat erat. Semakin
besar R berarti hubungan semakin erat. Menurut Syafrizal Helmi 2007 : 113 untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut ini. Nilai
Interpretasi 0.0 – 0.19
Sangat Tidak Erat 0.2 – 0.39
Tidak Erat 0.4 – 0.59
Cukup Erat 0.6 – 0.79
Erat 0.8 – 0.99
Sangat Erat R Square sebesar 0.846 berarti 84.6 harga saham dapat dijelaskan
oleh debt to equity ratio, earning per share, return on asset, current ratio, dan ukuran perusahaan. Sedangkan sisanya 15.4 dapat
Universitas Sumatera Utara
52 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini. Adjusted R Square sebesar 0.837 berarti 83.7 harga saham dapat
dijelaskan oleh debt to equity ratio, earning per share, return on asset, current ratio, dan ukuran perusahaan. Sedangkan sisanya 17.3
dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
Ada dua pilihan disini, apakah memakai R Square atau Adjusted R Square. Jika variabel lebih dari dua variabel maka yang dipakai adalah
Adjusted R Square. Standard Error Of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Standard Error Of Estimated juga disebut standard deviasi. Dalam penelitian ini Standard Error Of Estimated adalah 0.86933.
Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
b. Hasil Uji Signifikan Simultan Uji F