19 untuk mendapat sumber pendanaan dari berbagai sumber, sehingga untuk
memperoleh pinjaman dari kreditur pun akan lebih mudah karena perusahaan dengan ukuran lebih besar memiliki profitabilitas lebih besar untuk memenangkan
persaingan atau bertahan dalam industri. Pada sisi lain, perusahaan dengan skala kecil lebih fleksibel dalam menghadapi ketidakpastian, karena perusahaan kecil
lebih bereaksi terhadap perubahan yang mendadak. Oleh karena itu, memungkinkan perusahaan besar tingkat leveragenya akan lebih besar dari
perusahaan yang berukuran kecil.
4. Saham
a. Pengertian Saham
Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006 : 6, saham stock atau share dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan
hukum dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalh pemilik
perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan
tersebut. Saham memberikan indikasi kepemilikan atas perusahaan, sehingga para pemegang saham berhak menentukan arah kebijaksanaan perusahaan lewat Rapat
Umum Pemegang Saham RUPS. Para pemegang saham juga berhak memperoleh dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Sebaliknya, pemegang
saham pun turut menanggung risiko sebesar saham yang dimiliki apabila perusahana tersebut bangkrut Ananto, 2007 : 40. Brealey, Myers dan Marcus
Universitas Sumatera Utara
20 2007 : 160 mengemukakan bahwa saham bisa merupakan investasi yang
berisiko. Bisa dipahami investor tidak senang jika terikat pada perusahaan tertentu selamanya. Maka perusahaan besar biasanya mengatur saham mereka terdaftar
pada bursa saham, yang memungkinkan investor memperdagangkan saham yang ada di antara sesama mereka.
b. Jenis Saham
Beberapa jenis saham yang dikenal adalah: 1 Saham atas tunjuk bearer stock, setiap pemegang saham atas tunjuk
dianggap sebagai pemilik dan memiliki hak untuk menjual saham tersebut, memperoleh bayaran atas dividen dan menghadiri Rapat Umum Pemegang
Saham RUPS. 2 Saham atas nama registered stock, jenis saham ini nama dari pemilik
terdapat di sertifikat saham dan tercatat dalam daftar pemegang saham DPS perusahaan. Pemegang saham jenis ini memperoleh hak untuk
menjual saham, mendapatkan dividen, dan mengakhiri Rapat Umum Pemegang Saham RUPS.
3 Saham biasa common stock, saham biasa adalah saham yang tidak memiliki hak prioritas yang lebih rendah dibandingkan pemegang saham
preferen terutama pada saat pembagian dividen dan likuidasi perusahaan. 4 Saham preferen preferrend stock, pemegang saham preferen memiliki
hak prioritas dalam pembagian dividen dan pembagian kekayaan pada saat perusahaan dilikuidasi dibandingkan dengan pemegang saham biasa.
Selain itu pemegang saham preferen berhak mengajukan usul pengajuan
Universitas Sumatera Utara
21 calon dewan komisaris dan direksi.
c. Keuntungan dan Kerugian Saham