Hasil Uji Signifikan Parsial Uji T

54  Mean square : sum of Square df. Dalam tabel 4.9 mean square 64.958 = 324.7895.

c. Hasil Uji Signifikan Parsial Uji T

Uji T dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial individu.untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik T uji T. Jika t hitung t tabel , maka H o diterima atau H a ditolak,sedangkan jika t hitung t tabel, maka H o ditolak atau H a diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0.05 maka H o ditolak atau H a diterima. Berdasarkan output tabel 4.10 dibawah ini terlihat bahwa: Tabel 4.10 Hasil Uji T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.883 .591 4.877 .000 ln_TA .074 .042 .078 1.738 .086 ln_DER -.102 .062 -.076 -1.651 .103 ln_EPS .795 .041 .915 19.596 .000 ln_ROA .132 .038 .159 3.489 .001 ln_CR -.343 .080 -.196 -4.285 .000 a. Dependent Variable: ln_Harga_Saham Sumber: Data Olahan SPSS, 2009  Variabel ukuran perusahaan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0.086 diatas lebih besar 0.05 dan nilai t hitung 1.738 t tabel19876 artinya walaupun ditingkatkan variabel aktiva sebesar satu satuan maka harga saham Y tidak akan meningkat sebesar 0.074 satuan, Universitas Sumatera Utara 55  Variabel debt to equity ratio berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0.103 diatas lebih besar 0.05 dan nilai t hitung -1.651 t tabel 19876 artinya walaupun ditingkatkan variabel debt to equity ratio sebesar satu satuan maka harga saham Y tidak akan menurun sebesar 0.102 satuan,  Variabel earning per share berpengaruh secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap harga saham hal ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0.00 dibawah lebih kecil 0.05 dan nilai t hitung 19.596 t tabel 19876 artinya jika ditingkatkan variabel earning per share sebesar satu satuan maka harga saham Y tidak akan meningkat sebesar 0.795 satuan,  Variabel return on asset berpengaruh secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0.01 dibawah lebih kecil 0.05 dan nilai t hitung 3.489 t tabel 19876 artinya jika ditingkatkan variabel return on asset sebesar satu satuan maka harga saham Y tidak akan meningkat sebesar 0.132 satuan,  Variabel current ratio berpengaruh secara negatif dan signifikan berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0.00 dibawah lebih kecil 0.05 dan nilai t hitung -4.285 t tabel 19876 artinya jika ditingkatkan variabel current ratio sebesar satu satuan maka harga saham Y tidak akan menurun sebesar 0.343 satuan. Universitas Sumatera Utara 56 Dari tabel 4.10 diatas dapat diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 2.883 -0.102 X 1 – 0.795 X 2 – 0.132 X 3 - 0.343 X 4 – 0.074 X 5 + e . C. Pembahasan Hasil Penelitian Dari hasil pengolahan data sebagaimana disajikan dalam tabel 4.8 didapatkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.837 menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel independen menjelaskan perubahan variabel dependen sebesar 83.7, sedangkan variabel lain-lain yang tidak dimasukkan dalam model mampu menjelaskan sebesar 17.3. Dengan nilai sebesar 83.7 dapat diketahui bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini sangat meyakinkan. Namun demikian secara umum dapat disimpulkan bahwa model yang dipergunakan dalam penelitian ini bagus. Dari uji ANOVA Analysis of Variance atau Uji F, maka didapat nilai F hitung 85.953 dan tingkat signifikansi 0,00. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α=0.05 adalah 2.476494. Oleh karena nilai F hitung F tabel pada tingkat signifikansinya 0.00 0.05, menunjukan bahwa pengaruh debt to equity ratio, earning per share, return on asset, current ratio dan ukuran perusahaan secara simultanserempak adalah signifikan terhadap harga saham. T-test digunakan untuk mengetahui peran variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Analisis mengenai hasil uji T-test masing-masing variabel independen dapat kita lihat sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 57

1. Ukuran Perusahaan SIZE

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 51 84

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 36 82

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 58 101

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 21

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 11 109

“ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI Th 2010 – 2012).

0 2 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 30

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11