Dampak Positif Dampak Negatif

yang mengatakan ”Hilangnya nilai-nilai adat yang berdampak pada kemerosotan moral ini diyakini berakibat pada meningkatnya angka kriminalitas. Kondisi ini antara lain tampak pada polemik seputar pertunjukan organ tunggal yang sering digelar dengan vulgar” 33 Dari sudut pandang orang yang melihat dan merasakan dampaknya memang seakan-akan tidak ada dampak positifnya. Sepertinya dampak positifnya hanya dapat dirsakan oleh para biduan itu sendiri, yaitu dengan penghasilan lebih yang mereka dapatkan. Begitu juga dengan pemain keyboard yang bisa memperoleh tambahan penghasilan yang berlipat dibanding apabila bermain dengan grup keyboard biasa. Seolah keuntungan materi yang didapatkan tidak akan sebanding dengan kerusakan moral yang sudah dicapkan kepada setiap anggota grup keyboard erotis ini. Memang satu sisi dengan pertunjukan keyboard erotis ini merupakan satu solusi bagi para biduan agar lepas dari himpitan ekonomi yang semakin susah. . Namun perlu diingat bahwa perilaku-perilaku yang sering ditampilkan dalam pertunjukan keyboard erotis adalah perilaku yang menyimpang. Sedangkan banyak orang yang begitu menggemarinya. Menurut Karl Marx dengan teori konflik bahwa perilaku menyimpang merupakan perilaku yang didefenisikan atau dibentuk oleh tihak yang berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka sendiri. Menurutnya, hukum merupakan cerminan kepentingan pihak yang berkuasa dan pengadilan hanya menguntungkan pihak tersebut sosiologi SMA Untuk kelas X, 2004,140.

3.9.1 Dampak Positif

33 Pojok Kompas, 2002 hal 15. Universitas Sumatera Utara Satu dampak positif yang kebanyakan datang dari kalangan anak lajang. Mereka mengatakan dengan pertunjukan keyboard erotis ini orang-orang akan merasa lebih terhibur dan akan mendapatkan kepuasan tersendiri dengan melihat pertunjukan ini. Kepuasan itu dapat juga dirasakan dengan melihat pertunjukan tari telanjang yang banyak digelar di tempat-tempat hiburan di kota-kota besar dan luar negeri. Namun untuk kesana harus menggunakan uang yang banyak serta pergaulan dan pengetahuan yang cukup. Dengan pertunjukan keyboard erotis yang ada, orang-orang tidak perlu pergi ke kota-kota besar untuk melihatnya dan tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak. Cukup di kampung saja dengan modal adanya transportasi ke tempat berlangsungnya pertunjukan sudah cukup.

3.9.2 Dampak Negatif

Hampir semua orang akan setuju apabila dikatakan bahwa pertunjukan keyboard erotis itu memberikan pengaruh yang buruk bagi masyarakat yang melihatnya. Dampaknya bisa berupa pengerusakan terhadap nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat. Pasti dalam masyarakat di sini sangat menentang penunjukan bagian-bagian sensitif dari tubuh di depan umum. Prilaku biduan di atas panggung juga ikut mempengaruhi pola pikir orang-orang yang menontonnya dalam hal ini laki-laki yang cenderung akan suka melecehkan kaum perempuan. Kaum laki-laki akan menanamkan dalam benaknya bahwa dengan uang harga diri seorang perempuan itu dapat dibeli. Pembelian itu dapat diterjemahkan dari prilaku laki-laki memegang-megang bagian tubuh sensitif dari biduan ketika dia memberikan sejumlah uang. Universitas Sumatera Utara Dampak lain yang muncul akibat pertunjukan keyboard erotis ini adalah semakin banyaknya laki-laki yang gemar ”main perempuan”. Hal ini dapat dikaitkan dengan adanya para biduan yang merangkap jadi wanita panggilan ketika dia sedang tidak memiliki job tampil bersama grup keyboard. Disamping menjadi biduan banyak para perempuan ini yang bekerja di kafe-kafe yang menyediakan layanan ”plus-plus”. Berbagai macam hal akan terjadi, seperti pelanggaran terhadap norma-norma sosial, norma-norma agama. Dalam masyarakat dan agama diajarkan sopan santun dan bagaimana memperlakukan seseorang didepan umum, namun dalam pertunjukan keyboard erotis semua itu dilanggar. Pelanggaran terhadap norma-norma sosial dalam masyarakat pada akhirnya akan menimbulkan suatu perilaku menyimpang deviance. Perilaku menyimpang bisa saja terjadi ketika dalam proses sosialisasi, seorang mengambil peran yang salah dari generalized ather atau meniru perilaku yang salah. Dalam pertunjukan keyboard erotis juga sudah melanggar KUHP tentang kejahatan terhadap kesopanan. Yaitu pasal 281 dan 282 ayat 1 dan 2, berkaitan dengan mempertontonkan bagian tubuh sensitif di depan umum. Pelanggaran ini dapat diganjar dengan hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan dan 1 tahun penjara 34 34 Pasal 281 ayat 1 bunyinya barang siapa sengaja merusak kesopanan di muka umum atau barang siapa merusak kesopanan di muka orang lain yang hadir tidak dengan kemauan sendiri, barang siapa menyiarkan atau mempertontonkan dengan berterang-terangan sesuatu tulisan yang diketahui isinya, atau gambar, atau barang yang dikenalnya yang melanggar perasaaan kesopanan maupun membuat, membawa masuk, mengirim langsung, membawa ke luar atau menyediakan tulisan-tulisan, gambar atau barang itu untuk disiarkan, dipertontonkan atau ditampilkan sehingga kelihatan oleh orang banyak ataupun dengan berterang-terangan diminta atau menjadikan bahwa tulisan, gambar atau barang itu boleh dapat dihukum penjara paling lama satu tahun empat bulan atau denda sebanyak-banyaknya empat puluh lima ribu rupiah. Pasal 282 Ayat 1 bunyinya barang siapa menyiarkan atau mempertontonkan atau menampilkan dengan terang-terangan suatu tulisan gambar atau barang yang melanggar perasaan kesopanan, maupun membawa masuk, mengirimkan, atau ke luar atau menjadikan surat, gambar atau barang itu untuk disiarkan, dipertontonkan atau ditampilkan, sehingga kelihatan oleh orang banyak, ataupun dengan berterang-terangan atau menyiarkan suatu tulisan, gambar atau barang, menawarkandengan tidak diminta atau mengajukan, bahwa tulisan, gamabar atau barang itu . Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS PERTUNJUKAN

KEYBOARD EROTIS DAN ANALISIS TEKS LAGU-LAGU YANG DIBAWAKAN

4.1 Analisis Pertunjukan Keyboard Erotis

Untuk menganalisis pertunjukan penulis lebih berpedoman kepada cara pandang masyarakat pendukung kebudayaan itu. Analisis ini dikenal dengan analisis emik yang artinya penggambaran suatu peristiwa pertunjukan menurut cara pandang masyarakatnya dengan memakai peristilahan masyarakat itu sendiri. Adrienne L. Keapler,1991. Pertunjukan keyboard erotis biasanya dimulai pada pukul 20.00 WIB, baik ada atau tidak penonton, dan waktu berakhirnya disesuikan dengan kesepakatan yang berikutnya akan dibuat antara pembuat hajatan dengan pimpinan grup keyboard. Dari segi waktu, biasanya pertunjukan keyboard erotis terdiri dari tiga bagian. 1 Awal pertunjukan dimulai yaitu pukul 20.00 WIB. 2 Waktu pertengahan, yaitu mulai pukul 22.30 WIB. 3 Pertunjukan puncak, dimulai dari pukul 23.30 sampai selesai. Namun untuk lebih detailnya ada dua jenis penyajian berdasarkan waktu yaitu versi panjang dan versi pendek. Versi panjang artinya, pertunjukan keyboard bisa berlangsung sampai lama dengan adanya waktu istirahat pertengahan dan selesai bisa boleh didapat, dihukum penjara paling lama sembilan bulan penjara atau denda sebanyak-banyaknya empat puluh lima ribu rupiah, jika ia ada alasan sungguh-sungguh tidak menduga bahwa tuisan, gambar atau barang itu melanggar kesopanan. Pasal 282 ayat 2 bunyinya, jika melakukan kejahatan yang diterangkan di ayat 1 dijadikan pencaharian atau kebiasaan oleh tersangka, dapat dijatuhkan hukuman penjara selama dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya tujuh puluh lima ribu rupiah. Universitas Sumatera Utara