dengan kelompok. Satu gerak kebudayaan dan masyarakat yang terjadi karena hubungan-hubungan tadi disebut dinamika sosial Koentjaraningrat, 1974:127.
Bagaimana seorang biduan menilai dirinya sendiri terhadap masyarakat, dan masyarakat menilai dirinya dengan inovasi yang telah dibuat berdasarkan kebutuhan
masyarakat itu juga. Untuk melihat unsur-unsur erotis dalam pertunjukan keyboard erotis ini,
penulis menggunakan teori Hary Zegner, yang mengatakan bahwa daya tarik erotis wanita nomor satu pada kaum Adam terletak pada payudaranya. Sedangkan bagian
tubuh wanita yang mengundang gairah erotis kaum pria setelah payudara adalah pinggul.
1.5. Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang akurat, penulis mengadakan : 1 Penelitian lapangan. Dengan cara mengikuti berbagai pertunjukan keyboard erotis, melakukan
wawancara kepada para pelaku pertunjukan seperti biduan, pemain keyboard, para rodes atau kru, pengusaha keyboard dan juga penonton. 2 Kerja laboratorium,
3 Studi kepustakaan.
1.5.1 Penelitian lapangan
Dalam penelitian lapangan, penulis melakukan beberapa hal yang begitu sering dilakukan diantaranya : 1 Observasi, terlibat dalam pertunjukan, tanpa
memposisikan diri sebagai pelaku pertunjukan, sering menyaksikan berlangsungnya
Universitas Sumatera Utara
pertunjukan dari awal sampai akhir. Hal ini berguna untuk mengenal dengan baik dan lebih jauh lagi jalannya pertunjukan dan aspek-aspek yang terkandung didalamnya.
2 Wawancara, wawancara terfokus dan wawancara bebas. Wawancara terfokus dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih kaya dan tidak membosankan atau
membuat kaku suasana antara penulis dan informan. Sedangkan wawancara bebas dilakukan secara tidak terfokus, tetapi mendapatkan banyak informasi yang
dibutuhkan. Dalam penelitian lapangan ini, penulis berhubungan langsung dengan
informan kunci yaitu, pemain keyboard, para biduan, rodes dan juga para pengusaha keyboard. Penulis mengadakan berkenalan, ngorol, wawancara dan semampu
mungkin untuk menjalin hubungan emosional kepada para informan ini agar penelitian ini berjalan lancar. Penulis berusaha meyakinkan kalau penulis adalah
teman baik mereka yang mampu membawakan diri kedalam lingkungan mereka. Dalam penelitian lapangan ini penulis menggunakan alat tulis dalam
wawancara. Setiap pembicaraan yang memberikan informasi penting segera mungkin dicatat, namun tidak pada saat wawancara atau ngorol berlangsung, tetapi pada saat
kita tidak mengobrol lagi atau ada pembicaraan singkat dari informan kepada orang lain dalam dokumentasi penulis menggunakan kamera Hand phone Nokia N70
dengan Resolusi ketajaman gambar 2 mega pixel.
1.5.2 Kerja laboratorium
Kerja laboratorium disebut juga analisis yang merupakan pengolahan data yang diperoleh dari kerja lapangan, setelah pengolahan data dianalisis kemudian
Universitas Sumatera Utara
disusun secara sistematis sehingga hasilnya dapat dikembangkan sebagai bahan yang akurat dalam pembahasan masalah yang dihadapi. Dalam tahapan ini penulis
mengumpulkan data-data yang didapat dari lapangan, kemudian memilih data-data yang relevan dengan penulisan ini.
1.5.3 Studi kepustakaan library research