BAB III DESKRIPSI PERTUNJUKAN
KEYBOARD EROTIS
3.1 Sejarah Keyboard di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge
Sebelum tahun 1990-an, di Kecamatan BP Mandoge hiburan yang paling sering ditampilkan adalah Ludruk, Jaran Kepang, Campursari, Gondang Batak dan
lain-lain. Kesenian-keseian ini biasanya ditampilkan pada acara pernikahan, sunatan, perayaan hari-hari besar keagamaan maupun hari besar Nasional. Itupun banyak
acara-acara hajatan yang dibuat tidak memakai hiburan. Seiring dengan perkembangan jaman, kemajuan teknologi dan kemajuan
dalam bidang ekonomi dalam masyarakat, sistem kesenian yang berfungsi sebagai hiburan ini juga cenderung berubah. Masyarakat sudah bisa memilih bagaimana
hiburan yang disajikan itu bersifat praktis dan murah, tetapi tetap digemari di kalangan masyarakat. Keyboard adalah salah satunya hiburan yang memenuhi kriteria
di atas. Grup musik keyboard cukup menggunakan satu buah alat musik keyboard, di tambah sound sistem sebagai pengeras suara. Orang-orang yang dilibatkan dalam
pertunjukan ini juga tidak terlalu banyak, cukup satu orang pemain keyboard, dua atau tiga orang biduan dan dua orang rodes.
Dari segi penampilannya, satu grup keyboard dapat memainkan berbagai aliran musik mulai dari dangdut, pop, regge, keroncong, house musik, rock dan lain
sebagainya. Dengan kelebihan yang dimiliki ini, grup-grup keyboard yang ada dengan cepat mengambil hati para masyarakat. Selera masyarakat akan musik dapat
Universitas Sumatera Utara
terpenuhi mencakup semua kalangan usia, karena dalam alat musik keyboard memungkinkan untuk memainkan berbagai selera kalangan ini.
Grup-grup keyboard yang pertama dikenal di daerah Kecamatan BP Mandoge adalah Lafendos, Heviss, Pelangi, Bumi Ayu dan lain sebagainya yang semuanya
berasal dari kota Kisaran, ini terjadi kira-kira pada tahun 1995. Sedangkan grup keyboard pertama yang ada di Kecamatan BP Mandoge diantaranya : Horas Sinaga,
Citra Electone, dan juga Try Jaya yang rata-rata mulai berdiri kira-kira tahun 2001.
23
Ketika pertama berdiri grup Riny Jaya keyboard tampil alakadarnya, yaitu dengan peralatan musik yang seadanya saja, seperti satu buah alat musik keyboard
KN 2000 Technic, Sound sistem 600 watt, dengan dua orang biduan pemula. Acara- acara yang memanggil mereka itupun tidak tergolong besar. Biasanya mereka dipakai
3.2 Sejarah grup Riny Jaya Keyboard