Penduduk GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

yang berserakan di Jalan. Kejadian ini terutama di desa-desa yang juah dari Ibukota Kecamatan. Transportasi umum yang dapat digunakan untuk masuk dan ke luar dari wilayah Kecamatan BP Mandoge antara lain : bus KUPJ dan Bayu dari Medan – Siantar – BP Mandoge pulang pergi setiap hari. Angkutan bus Sinarta, Gok dengan tujuan BP Mandoge – Siantar. Ada juga bus Srimersing, Merpati Kencana, Merpati Tour, Putra Asahan, Asahan Raya dan lain-lain, dengan tujuan Kisaran. Banyak dari bus-bus ini yang melayani trayek sampai ke desa-desa pedalaman. Namun intensitas angkutannya maksimal dua bus satu kali satu hari pulang pergi.

2.3 Penduduk

Menurut laporan Camat BP Mandoge bulan Juni 2007, jumlah penduduk yang menghuni daerah BP Mandoge adalah 32.793 jiwa. Penduduk ini tersebar di delapan Desa. Lebih rinci akan dijelaskan melalui tabel berikut. Tabel 1. Penyebaran Penduduk Kecamatan BP Mandoge Berdasarkan luas Wilayah No DesaKelurahan Luas wilayah Ha Jumlah penduduk jiwa 1 2 3 4 5 6 7 8 Bandar Pasir Mandoge Huta Bagasan Huta Padang Silau Jawa Suka Makmur Sei Kopas Sei Nadoras Tomuan Holbung 5.500 18.200 13.000 5.880 3.500 5.000 6.020 8.000 5.824 5.073 4.598 4.532 3.297 3.683 3.351 2.435 Jumlah 65.100 32.793 Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Penyebaran Penduduk Bersarkan Suku No Suku Jumlah Persentase 1 2 3 4 5 6 Jawa Batak Melayu Aceh Banjar Minang 9.859 22.258 317 32 135 192 30,07 67,87 0,97 0,09 0,41 0,59 Jumlah 32.793 100 Dengan keberagaman Suku-Suku Bangsa yang tinggal di Kecamatan BP Mandoge ini, maka daerah ini dapat dikatakan sebagai daerah perantauan, dimana banyaknya pendatang yang masuk . Suku Melayu juga ditempat ini merupakan masyrakat pendatang, karena masyarakat pertama yang membuka perkampungan adalah dari etnis batak Toba. Sedangkan Suku-suku lain yang masuk dipengaruhi oleh faktor berdirinya perusahaan perkebunan sebagai karyawan, hasil perkawinan antar suku dari masyarakat setempat yang pergi merantau kemudian pulang kampung dan juga perantau-perantau yang sengaja datang untuk membuka lahan pertanian dan perdagangan maupun sebagai buruh lepas, serta pegawai negeri yang mendapatkan penempatan tugas di Kecamatan BP Mandoge. Dari tingkat pendidikan, masyarakat Kecamatan BP Mandoge umumnya sudah mengecap pendidikan. Hal ini dapat dilhat dengan sudah berdirinya sekeloh- sekolah di tiap desa Sekolah Dasar. Terdapat empat Sekolah Menengah Tingkat Pertama Negeri SLTPN, dan satu Sekolah Menengah Atas Negeri SMAN 1. Di samping itu, terdapat juga yayasan pendidikan swasta, yaitu Yayasan Pendidikan Universitas Sumatera Utara Umum Sentosa YPUS. Perguruan ini membuka tingkat pendidikan mulai dari tingkat SD, SLTP, SMA, dan SMK. Dengan ketersediaan sarana pendidikan yang memadai, dan keadaan ekonomi yangn rata-rata mencukupi, sangat memungkinkan anak-anak di sini untuk memperoleh pendidikan sampai tingkat SMA. Banyak juga putra putri daerah dari Kecamatan BP Mandoge yang menempuh pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Tempat tujuan utama untuk menempuh pendidikan adalah Perguruan tinggi negeri ataupun swasta di kota Medan, di samping Perguruan Tinggi swasta dan Politehnik yang ada di Kota Kisaran.

2.4 Bahasa