Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

7 terapi ilahiyah yang digunakan Pondok Pesantren Hikmah Syahadah. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan untuk meneliti pelaksanaan terapi ilahiah serta hasil yang dicapai pada periode tahun 2011. 2. Perumusan Masalah Mengingat keterbatasan penulis dalam berbagai hal maka penelitian ini penulis batasi pada: a. Bagaimana pelaksanaan terapi ilahiah terhadap pasien penyalahguna Nap a? b. Bagaimana Hasil yang dicapai dari pengobatan terapi ilahiah?

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan terapi ilahiah terhadap pasien penyalahguna Nap a dan hasil pengobatannya. a. Tujuan khusus 1 Untuk mengetahui pelaksanaan terapi ilahiyah bagi korban Nap a 2 Untuk mengetahui hasil yang dicapai terapi ilahiah dalam menyembuhkan penyalahgunaan Nap a. 2. Manfaat penelitian a. Manfaat Praktis Memberikan masukan dan saran bagi para praktisi di Pondok Pesantren Hikmah Syahadah khususnya dalam melayani pasien penyalahgunaan Nap a, serta menjadi bahan rekomendasi bagi perseorangan atau lembaga sosial yang memiliki perhatian terhadap 8 penanganan penyalahgunaan Nap a, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakan program penanganan penyalahgunaan Nap a. b. Manfaat Akademis 1 Memberikan sumbangan pengetahuan mengenai pelaksanaan terapi ilahiyah yang dilakukan Pondok Pesantren Hikmah Syahadah dalam menangani penyalahgunaan nap a. 2 Memberikan sumbangan pengetahuan kompetensi pekerja sosial di bidang penanganan penyalahgunaan Nap a.

D. Metodelogi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis melalui pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diteliti. Adapun data yang dikumpulkan dari metode deskriptif ini adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. 7

1. Macam dan Sumber Data

Menurut Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati 7 Lexy, J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Rosdakarya,2007, Cet.Ke- 23,h.9-10.

Dokumen yang terkait

Strategi pengkaderan da'i Pondok Pesantren Daarul Hikmah desa Pekayon Sukadiri Tangerang

1 58 89

Pola komunikasi Kyai dan Santri di Pondok Pesantren al-Asmaniyah Kampung Dukuhpinang, Tangerang, Banten

3 113 82

Strategi Dakwah Melalui Program Pembinaan Mantan Korban Napza Di Pondok Pesantren Hikmah Syahadah Tangerang

0 8 115

PERBANDINGAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH BERBASIS MULTIKULTURAL Perbandingan Model Pendidikan Karakter Pondok Pesantren Darusy Syahadah Berbasis Multikultural dan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Berbasis Potensi Diri Tahun

0 6 19

PERBANDINGAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH BERBASIS MULTIKULTURAL Perbandingan Model Pendidikan Karakter Pondok Pesantren Darusy Syahadah Berbasis Multikultural dan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Berbasis Potensi Diri Tahun

0 3 18

PRAKTIK BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK DI PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH BOYOLALI Praktik Bimbingan Konseling Kelompok Di Pondok Pesantren Darusy Syahadah Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 7 14

PRAKTIK BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK DI PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH BOYOLALI Praktik Bimbingan Konseling Kelompok Di Pondok Pesantren Darusy Syahadah Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 17

MODEL PENYEMBUHAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIK PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF (NAPZA) : Studi Eksplorasi Metode, Peranan dan Keterampilan pada Korban Penyalahgunaan NAPZA di Pondok Pesantren Suryalaya.

1 5 75

metode terapi dan rehabilitasi korban napza

0 4 16

PENGELOLAAN WAKAF PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH SIRAMPOG KABUPATEN BREBES

0 1 22