Penyalahguna Napza NAPZA 1. Pengertian dan Jenis NAPZA
35
medis,sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan fungsi sosial.
Permasalahan penyalahguna Nap a merupakan permasalaan yang
demikia kompleks yang merupakan interaksi dalam tiga faktor, diantaranya yaitu: faktor individu, faktor lingkungan, dan faktor ketersediaan narkoba
itu sendiri. a. Faktor Individu
1 Aspek kepribadian. Apabila dilihat dari aspek kepribadian ini, terdapat dua aspek faktor pemicu, pertama tingkah laku anti sosial
antara lain: keinginan untuk melanggar, sifat untuk memberontak, tak ingin hal-hal yang bersifat otoritas, menolak nilai-nilai
tradisional, mudah kecewa dan tidak sabar serta adanya keinginan diterima di dalam kelompok pergaulan.
Lalu yang kedua adalah Kecemasan dan depresi antara lain: tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup, mennghindari rasa cemas
dan depresi, sehingga melarikan ke penyalahgunaan narkoba. 2 Aspek pengetahuan, sikap kepercayaan natara lain: mengikuti
orang lain yang menggunakan, tidak mengetahui bahaya narkoba, ingin coba-coba diterima di dalam pergaulan.
3 Keterampilan komunikasi menolak tekanan teman sebaya. 4 Faktor genetik.
b. Faktor LingkunganSosial
36
Penyebabnya antara lain yaitu kondisi keluarga atau orang tua, pengaruh teman sebaya, faktor skolah, pengaruh iklan dan kehidupan
masyarakat modern. c. Faktor Ketersediaan
Antara lain: tersedia dimana-mana dan mudah diperoleh karena maraknya peredaran narkoba, bahkan indonesia sudah sebagai
produsen narkoba, karena bisnis narkoba yang menjanjikan keuntungan besar, lalu penegakan hukum di indonesia yang belum
tegas dan konsisten.
21
Dari ketiga faktor penyebab penylahguna narkoba, yang paling terpenting adalah faktor individu, artinya masing-masing ndividu harus
bertanggung jawab
atas perilakunya
dan tidak
dapat mempermasalahkan orang lain atau keadaan yang dihadapinya. Untuk
itu ia harus dapat mengambil keputusan yang baik atau buruk bagi dirinya sendiri.
Dampak atau akibat penyalahguna narkoba, yaitu sebagai berikut: a. Bagi Diri Sendiri
1 Fungsi otak dan perkebangan normal remaja terganggu, mulai dari ingatan, perhatian, persepsi, perasaan dan perubahan pada
motivasi.
21
BNN RI, Pedoman Pelaksanaan P4GN Melalui Peran Serta Kepala DesaLurah, Jakarta: 2007, h. 30-31.
37
2 Menimbulkan ketergantungan, overdosis, gangguan pada organ tubuh, seperti hati, ginjal, paru-paru, lambung, reproduksi serta
gangguan jiwa. 3 Perubahan pad gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan
budaya, misalnya indakan asusila, sosial bahkan anti sosial. 4 Akibat jarum suntik yang tida steril dapat terkena HIVAIDS,
radng pembuluh darah, jantung, hepatitis C, dan tuber kolose. b. Bagi keluarga
1 Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah bahkan kadang-kadang sampai putus asa.
2 Suasana hati kekeluargaan berubah tidak terkendli karena sering terjadi pertengkaran, saling mempersalahkan, marah, bermusuhan
dan lain-lain. 3 Uang dan harta benda habis terjual, serta masa depan anak tidak
jelas karena putus sekolah dan mdaran gelap narkoba.
c. Bagi masyarakat 1 Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba. 2 Kriminalitas dan kekerasan meningkat.
3 Ketahanan wilayah menurun. Ciri-Ciri Penyalahguna Narkoba Yaitu:
a. Perubahan fisik dan lingkunan sehari-hari
38
1 Jalan sempoyongan 2 Sering didatangi atau menerima telpon dari orang yang tidak
dikenal 3 Kamar selalu dikunci
4 Ditemukan obat-obatan, peralatan seperti kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar atau di dalam tasnya.
5 Sering kehilangan uang atau barang berharga di rumah. b. Perubahan psikologis.
Malas belajar, mudah tersinggung dan sulit untuk berkonsentrasi. c. Perubahan perilaku sosial
1 Menghindari kontak mata langsung, melamun atau linglung. 2 Berbohong atau memanipulasi keadaan.
3 Kurang disiplin dan uka membolos 4 Mengabaikan kegiatan ibadah
5 Menarik diri dari aktifitas keluarga dan sering mengurung diri di kamartempat tertutup.