Narkotika NAPZA 1. Pengertian dan Jenis NAPZA

29 b. Narkotika golongan II adalah narkotika yang berkhasiat untuk pengobatan yang digunakan sebagai piliha terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan contohnya: ben etidin, betametadol, difenoksilat, hidromofinol, metadon, petidin dan turunannya dan lain-lain. c. Narkotika golongan III adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contohnya : kodein, norkodina, propiran dan lainnya. 18 Berdasarkan bahan asalnya narkotika terbagi dalam tiga golongan yaitu: a. Alami yakni jenis obat at yang timbul dari alam tanpa adanya proses fermentasi, isolasi atau proses produksi lainnya. Contohnya ganja, opium, daun koka dan lain-berasal dari alam dan tidak boleh digunakan terapi adalah golongan I, terdiri dari: 1 Tanaman papaver soniferum L 2 Opium mentah, opium masak candu,cijing, cijingko 3 Opium obat 4 Tanaman koka, daun koka, kokain mentah, kokaina, oknogim 5 Heroin, morfin alkoid opium yang telah diisolasi 18 Gatot Supramono, Hukum Narkoba Indonesia, Jakarta: Djambatan, 2007, h. 159. 30 6 Ganja dan dammar ganja. b. Semi sintesis yakni at yang diproes sedemikian upa melaui pross ekstraksi dan isolasi. Contohnya morfin, heroin kodein, dll’. Jenis obat ini menurut undang-undang no 22 1997 tentang narkotika, termasuk dalam narkotika golongan II c. Sintesis. Jenis obat atau at yang diproduksi secara sintesis atau keperluan medis dan penelitian yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit anelgik seperti penekan batuk antitusif. Jenis obat yang termasuk kategori sintesis yaitu :amfetamin, deksamfetamin, penthidin,methadone. Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap manusia, narkotika terdapat tiga jenis yaitu: a. Depressan downer: adalah jenis obat yang berfungsi mengurangi aktifitas, membuat pengguna menjadi tertidur atau tidak sadar diri. b. Stimulat upper: adalah jenis-jenis at yang dapat merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja segar bersemangat secara berlebihan. c. Halusinogen: adalah at kimia aktif atau obat yang dapat menimbulkan efek halusinasi, dapat merubah perasaan dan pikiran.

3. Psikotropika

Psikotropika menurut pasal 1 butir 1, Undang-Undang No.5 Tahun 1997 tentang psikotropika, Adalah at atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui 31 pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan yang khas pada aktifitas mental dan perilaku. Berdasarkan cara pembuatannya, narkotika dibedakan ke dalam tiga golongan, yaitu: a. Psikotropika golongan I adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam

Dokumen yang terkait

Strategi pengkaderan da'i Pondok Pesantren Daarul Hikmah desa Pekayon Sukadiri Tangerang

1 58 89

Pola komunikasi Kyai dan Santri di Pondok Pesantren al-Asmaniyah Kampung Dukuhpinang, Tangerang, Banten

3 113 82

Strategi Dakwah Melalui Program Pembinaan Mantan Korban Napza Di Pondok Pesantren Hikmah Syahadah Tangerang

0 8 115

PERBANDINGAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH BERBASIS MULTIKULTURAL Perbandingan Model Pendidikan Karakter Pondok Pesantren Darusy Syahadah Berbasis Multikultural dan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Berbasis Potensi Diri Tahun

0 6 19

PERBANDINGAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH BERBASIS MULTIKULTURAL Perbandingan Model Pendidikan Karakter Pondok Pesantren Darusy Syahadah Berbasis Multikultural dan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Berbasis Potensi Diri Tahun

0 3 18

PRAKTIK BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK DI PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH BOYOLALI Praktik Bimbingan Konseling Kelompok Di Pondok Pesantren Darusy Syahadah Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 7 14

PRAKTIK BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK DI PONDOK PESANTREN DARUSY SYAHADAH BOYOLALI Praktik Bimbingan Konseling Kelompok Di Pondok Pesantren Darusy Syahadah Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 17

MODEL PENYEMBUHAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIK PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF (NAPZA) : Studi Eksplorasi Metode, Peranan dan Keterampilan pada Korban Penyalahgunaan NAPZA di Pondok Pesantren Suryalaya.

1 5 75

metode terapi dan rehabilitasi korban napza

0 4 16

PENGELOLAAN WAKAF PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH SIRAMPOG KABUPATEN BREBES

0 1 22