Sejarah Singkat Pondok Pesantren Hikmah Syahadah
42
Pada tanggal notaris No. 4 Tanggal 28-08-2000. Bangunan pondok sendiri didirikan di atas areal pribadi dari pimpinan pondok. yang
berdasarkan pada agama islam. Bangunan pondok pertama kali didirikan dengan bangunan yang
cukup sederhana berbahan bambu dan beratap sirap yang disebut kobong. Sesuai perkembangan dan kemampuan yang ada, pondok pesantren mulai
mendirikan bangunan-bangunan permanen sebagai pendukung tanpa meninggalkan ciri khas bangunan kobong itu sendiri.
Pada awal kegiatan pendidikan pondok pesantren menggunakan perguruan ilmu bela diri dimana telah banyak menarik pemuda pemudi
dari berbagai daerah. Dalam perguruan ini berkembang suatu metode pengobatan alternatif yang dijuluki “Terapi Telunjuk Petir’ sebagai suatu
metode pengobatan tenaga dalam yang dikembangkan oleh pimpinan pondok pesantren hikmah Syahadah.
Pada awal perkembangan metode pegobatan ini hanya diaplikasikan kepada para santri, keluarga dan masyarakat sekitar dengan beragam
keluhan penyakit. Seiring dengan berjalannya waktu metode ini mulai meluas hampir seluruh indonesia.
Pada waktu yang hampir bersamaan dengan mulai terkenalnya metode pengobatan “Telunjuk Petir” , terjadi suatu gejolak di dalam masyarakat
akibat mulai maraknya penyalahgunaan narkoba yang menimpa para pemuda di negeri ini. Didasari oleh rasa keprihatinan terhadap para korban
penyalahgunaan narkoba tersebut dengan modal keahlian dalam
43
pengobatan, podok pesantren hikmah syahadah pada awal tahun 2000 mulai mencoba mengobati beberapa pasien penyalahgunaan narkoba dari
tingkat normal sampai yang telah mengalami gangguan kejiwaan. Melalui i
+
in Allah doa dan wasilah dalam pengobatan pasien yang ditangani mengalami penyembuhan.
Hasil-hasil memuaskan yang dicapai pondok pesantren membuat meningkatnya apresiasi dan kepercayaan masyarakat. Dan atas dasar itulah
pondok pesantren mulai merintis suatu bentuk lembaga di bawah yayasan podok pesantren hikmah syahdah yang terfokus menangani masalah
keergantunagn narkoba, kenakalan anak, dan kejiwaan dengan metode penanganan terpadu yang dikhususkan untuk menangani santri-santri
tersebut. Lembaga ini dinamakan “Lembaga Rehabilitasi Narkoba, Anak Nakal, dan Kejiwaan Pondok Pesantren Hikmah Syahadah”.