2.5 Hipotesis Penelitian A.
Hipotesis mayor
Ada pengaruh yang signifikan dari variabel sikap, norma subjektif, perceived behavioral control, pengetahuan, self-esteem, kelekatan dengan ayah,
kelekatan dengan ibu, kelekatan dengan teman, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status merokok pada orang tua terhadap intensi merokok pada
remaja B.
Hipotesis minor
H
1
: Ada pengaruh yang signifikan sikap terhadap intensi merokok pada remaja
H
2
: Ada pengaruh yang signifikan norma subjektif terhadap intensi
merokok pada remaja H
3
: Ada pengaruh yang signifikan perceived behavioral control terhadap intensi merokok pada remaja
H
4
: Ada pengaruh yang signifikan kelekatan dengan ayah terhadap intensi merokok pada remaja
H
5
: Ada pengaruh yang signifikan kelekatan dengan ibu terhadap intensi merokok pada remaja
H
6
: Ada pengaruh yang signifikan kelekatan dengan teman terhadap intensi pada remaja
H
7
: Ada pengaruh yang signifikan self-esteem terhadap intensi merokok pada remaja
H
8:
Ada pengaruh yang signifikan pengetahuan mengenai rokok terhadap intensi merokok pada remaja
H
9
: Ada pengaruh yang signifikan usia terhadap intensi merokok pada remaja
H
10
: Ada pengaruh yang signifikan jenis kelamin terhadap intensi pada remaja
H
11
: Ada pengaruh yang signifikan tingkat pendidikan terhadap intensi merokok pada remaja
H
12:
Ada pengaruh yang signifikan status merokok pada orang tua terhadap intensi merokok pada remaja
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai pendekatan penelitian, populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel, variabel penelitian serta definisi konseptual dan
definisi operasional variabel penelitian, instrumen pengumpulan data, prosedur pengumpulan data, dan teknik analisis data.
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini mengkuantifikasikan skor individu pada masing-masing alat
ukur dalam bentuk angka dan dianalisis menggunakan analisis statistik.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi adalah kelompok besar yang merupakan sasaran generalisasi Sevilla, 1993. Dalam penelitian ini, populasi yang diambil adalah remaja yang bersekolah
di Sekolah Bakti Mulya 400. Adapun jumlah populasi pada penelitian ini sebesar 690 siswa yang terdiri dari; 346 siswa SMP Bakti Mulya 400 dan 344 siswa SMA
Bakti Mulya 400. Alasan peneliti memilih populasi di Sekolah Bakti Mulya 400 disesuaikan
dengan karakteristik dan tujuan penelitian yang menjadikan remaja sebagai sasaran objek penelitian. Selain itu, sekolah ini dipilih dikarenakan SMP dan