Aspek-aspek sikap Terbentuknya sikap

2.2.1.2. Aspek-aspek sikap

Menurut Fishbein Ajzen 1975, aspek-aspek sikap terdiri atas: 1. Behavioral belief, yaitu keyakinan-keyakinan yang dimiliki seseorang terhadap suatu perilaku tertentu dan merupakan keyakinan yang akan mendorong munculnya sikap. Setiap behavioral belief terhubungkan dengan perilaku terhadap suatu hasil tertentu, atau terhadap sifat lainnya, atau atribut lainnya seperti hasil yang didapat saat terjadinya suatu perilaku. 2. Outcome evaluation, yaitu evaluasi yang berbentuk positif atau negatif terhadap perilaku yang diminati atau yang akan dipilih untuk ditampilkan berdasarkan keyakinan-keyakinan yang dimilikinya. Evaluasi masing-masing hasil yang menonjol memberikan sumbangan terhadap sikap dalam proporsi terhadap kemungkinan subjektifitas seseorang bahwa perilaku akan menghasilkan hasil tertentu.

2.2.1.3 Terbentuknya sikap

Menurut Sarlito W. Sarwono 2009, sikap dibentuk melalui proses belajar sosial, yaitu proses dimana individu memperoleh informasi, tingkah laku, atau sikap baru dari orang lain. Adapun pembentukan sikap melalui empat macam pembelajaran adalah: 1. Pengondisian klasik classical conditioning: learning based on association Proses pembelajaran dapat terjadi ketika suatu stimulus atau rangsang selalu diikuti oleh stimulus atau rangsang yang lain, sehingga rangsang pertama menjadi suatu isyarat bagi rangsang yang kedua. Lama-kelamaan, orang akan belajar jika stimulus pertama muncul, maka akan diikuti oleh stimulus kedua. 2. Pengondisian intrumenral instrumental conditioning Proses pembelajaran terjadi ketika suatu perilaku mendatangkan hasil yang menyenangkan bagi seseorang, maka perilaku tersebut akan diulang kembali. Sebaliknya, bila perilaku mendatangkan hasil yang tidak menyenangkan bagi seseorang, maka perilaku tersebut tidak akan diulang lagi atau dihindari. 3. Belajar melalui pengamatan observational learning learning by example Proses pembelajaran dengan cara mengamati perilaku orang lain, kemudian dijadikan sebagai contoh untuk berperilaku serupa. 4. Perbandingan sosial social comparison Proses pembelajaran dengan membandingkan orang lain untuk mengecek apakah pandangan kita mengenai suatu hal adalah benar atau salah. Kita menyamakan diri kita dengan mengambil ide-ide dan sikap-sikap mereka.

2.2.1.3. Pengukuran sikap