BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN
Pada bab berikut ini akan membahas mengenai presentasi dan analisis data meliputi gambaran umum subjek penelitian, analisis deskriptif, dan hasil uji
hipotesis penelitian.
4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 270 remaja. Pada tabel 4.1 ini digambarkan banyaknya subjek penelitian berdasarkan usia.
Tabel 4.1 Jumlah Subjek Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Persentase
13 tahun 69
25,6 14 tahun
31 11,5
15 tahun 48
17,8 16 tahun
86 31,9
17 tahun 35
13 18 tahun
1 4
Total 270
100
Berdasarkan tabel usia diatas terlihat bahwa responden penelitian terbanyak berada pada usia 16 tahun yang berjumlah 86 orang atau mencapai
31,9, kemudian disusul dengan usia 13 tahun yang mencapai 25,6, kemudian usia 15 tahun yang mencapai 17,8, dan sisanya tersebar pada usia 17 tahun, 14
tahun dan 18 tahun dengan jumlah persentasi sebesar 13, 11,5 dan 4. Selanjutnya, peneliti mendeskripsikan subjek penelitian berdasarkan jenis
kelamin.
Tabel 4.2 Jumlah Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Laki-laki 136
50,4 Perempuan
134 49,6
Total 270
100
Berdasarkan tabel di atas, dari 270 responden yang diteliti, sebanyak 136 responden 50,4 berjenis kelamin laki-laki, dan sebanyak 134 responden
49,6 berjenis kelamin perempuan. Selanjutnya adalah deskriptif mengenai subjek penelitian bedasarkan
tingkat pendidikan.
Tabel 4.3 Jumlah Subjek Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Kelas Frekuensi Persentase
SMP 7
32 11,9
8 62
23 Jumlah Siswa SMP
2 94
34,9 SMA
9 91
33,6 10
85 31,5
Jumlah Siswa SMA 2
176 65,1
Total 4
270 100
Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa dari 270 responden yang diteliti, berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 91 responden 33,7 duduk di bangku 9
SMA, 85 responden 31,5 duduk di bangku 10 SMA, 62 responden 23 duduk di bangku 8 SMP dan jumlah terkecil sebanyak 32 responden 11,9
duduk di bangku 7 SMP. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah responden terbanyak berada pada siswa SMA dengan jumlah responden sebesar
176 65,1, sedangkan jumlah responden siswa SMP lebih sedikit, yaitu sebesar 94 siswa 34,9.
Selanjutnya, peneliti mendeksripsikan responden berdasarkan statusnya saat ini sebagai perokok aktif atau tidak.
Tabel 4.4 Jumlah Subjek Berdasarkan Status Merokok Saat ini
Status Merokok Frekuensi
Persentase
Perokok aktif 66
24,4 Perokok pasif
204 75,6
Jumlah 270
100
Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa dari 270 responden yang diteliti, sebanyak 66 24,4 responden saat ini merupakan perokok aktif, artinya
sebanyak 66 responden menggunakan rokok dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan sebanyak 204 75,6 responden saat ini merupakan perokok pasif,
artinya sebanyak 204 responden tersebut tidak merokok sehari-hari. Selanjutnya peneliti mendeksripsikan responden berdasarkan pengalaman
dirinya dalam mencoba rokok.
Tabel 4.5 Jumlah Subjek Penelitian Berdasarkan Pengalaman Merokok
Pengalaman Merokok Frekuensi
Persentase
Pernah mencoba rokok 139
51,5 Tidak pernah mencoba rokok
131 48,5
Jumlah 270
100
Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat disimpulkan bahwa dari 270 responden yang diteliti, sebanyak 139 responden 51,5 pernah mencoba rokok, sedangkan
131 responden 48,5 tidak pernah mencoba rokok. Hal tersebut menggambarkan, meskipun jumlah responden penelitian sebagai perokok aktif
lebih sedikit dibandingkan responden yang tidak merokok, namun dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini pernah mencoba rokok.
Selanjutnya peneliti mendeksripsikan responden berdasarkan usia saat pertama kali merokok.
Tabel 4.6 Jumlah Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Saat Pertama Kali Merokok
Usia saat pertama kali mencoba rokok Frekuensi
Persentase
Tidak pernah merokok 131
48,5 Sebelum usia 10 tahun
10 3,7
10 – 11 tahun
7 2,6
11 – 12 tahun
11 4,1
12 – 13 tahun
36 13,3
13 – 14 tahun
14 – 15 tahun
54 20
Setelah berusia 15 tahun 21
7,8 Jumlah
270 100
Berdasarkan tabel di atas, dari 270 responden yang diteliti, rata-rata usia tertinggi saat mencoba rokok adalah pada rentang usia 14
– 15 tahun 20 responden, diikuti pada rentang usia 12
– 13 tahun sebanyak 36 responden 13,3, dan sebanyak 21 responden 7,8 setelah berusia 15 tahun.
Selanjutnya, peneliti akan mendeskripsikan responden berdasarkan status merokok pada orang tua.
Tabel 4.7 Jumlah Subjek Penelitian Berdasarkan Status Merokok Pada Orang Tua
Status merokok pada orang tua Frekuensi
Persentase
Orang tua merokok Ayah merokok
116 43
Ibu merokok 17
6,3 Ayah ibu merokok
21 7,8
Jumlah 154
57 Orang tua tidak merokok
116 43
Jumlah Total 270
100
Berdasarkan tabel 4.7 di atas, dari 270 responden yang diteliti, sebanyak 154 responden 57 memiliki orang tua yang merokok, dan sebesar 116
responden 43 memiliki orang tua yang tidak merokok. Selain itu, sebanyak 116 remaja memiliki ayah yang merokok 43, 17 remaja memiliki ibu yang
merokok 6,3, dan 21 remaja memiliki ayah dan ibu yang merokok 7,8.
4.2 Analisis Deskriptif