Faktor internal Faktor eksternal

1. Faktor internal

Berbagai macam faktor internal bagi seseorang dapat mempengaruhi kesuksesan perwujudan intensi berperilaku, adapun faktor tersebut yaitu: a. Informasi, keterampilan dan kemampuan Seseorang yang berniat untuk mewujudkan kemungkinan perilaku, disamping mencoba untuk melakukannya, memperlihatkan bahwa ia kekurangan kebutuhan akan informasi, keterampilan dan kemampuan. Sehingga kurangnya informasi, keterampilan dan kemampuan dapat menyebabkan kegagalan dalam usaha untuk mewujudkan intensi berperilaku. b. Emosi dan kompulsi Ketidakcocokan keterampilan, kemampuan dan informasi dapat menghasilkan masalah bagi kontrol perilaku, namun biasanya diasumsikan bahwa masalah ini dapat diatasi, seperti pada perilaku kompulsif. Perilaku kompulsif ini dilakukan meskipun intensi dan usaha yang selaras dilakukan untuk melakukan perilaku yang sebaliknya.

2. Faktor eksternal

Kontrol seseorang terhadap pencapaian tujuan-tujuan perilaku dipengaruhi oleh situasi atau faktor lingkungan yang berada diluar individu, yaitu: a. Kesempatan Kesempatan atau faktor kebetulan menjadi faktor yang penting dalam mewujudkan perilaku. Tidak adanya kesempatan atau kurangnya kesempatan yang sesuai pada seseorang dapat merubah intensi mereka. Sebaliknya, kurangnya kesempatan dapat mengurangi usaha untuk mewujudkan suatu perilaku, seperti seseorang yang berusaha untuk mewujudkan suatu intensi namun gagal karena keadaan lingkungan sekitar menghalanginya. Lingkungan dapat menghambat perilaku untuk mewujudkan perilaku dan akan memaksa untuk merubah rencana, namun tidak selalu dapat merubah intensi seseorang. b. Ketergantungan pada yang lain Pada saat perwujudan perilaku tergantung pada tindakan orang lain, ada potensi kontrol yang tidak sempurna terhadap perilaku atau tujuan. Ketidakmampuan untuk berperilaku sesuai dengan intensi dikarenakan ketergantungan pada kebutuhan seseorang tidak mempengaruhi intensi dari motivasi. Kurangnya kesempatan dan ketergantungan pada orang lain seringkali hanya membawa pada perubahan yang sementara pada intensi.

2.1.1.4 Teori Intensi