Uji Validitas Alat Ukur Power of Control Beliefs

Sedangkan butir-butir soal yang kesalahan pengukurannya saling berkorelasi pada control belief faktor 2 ditunjukkan pada item nomor 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 31. Sedangkan item yang ideal dalam hal ini adalah item nomor 30, dimana item tersebut tidak berkorelasi sama sekali. Namun, karena sedikitnya korelasi pada item nomor 21, 22, 23, 25, 26, 28, 29, 31, maka item tersebut tidak didrop dan tetap dapat diikutsertakan dalam mendapatkan true score yang akan digunakan dalam analisis regresi ketika dilakukan uji hipotesis penelitian. Sedangkan item yang di drop tidak diikutsertakan dalam analisis uji hipotesis adalah item nomor 24 dan 27.

2. Uji Validitas Alat Ukur Power of Control Beliefs

Dalam hal ini, peneliti menguji 31 item yang bersifat unidimensional dalam mengukur power of control beliefs terhadap seberapa besar faktor-faktorkeadaan- keadaan yang mendorong individu untuk merokok mempengaruhi individu tersebut untuk merokok. Pada alat ukur power of control beliefs ini terhadap masing-masing beliefs dilakukan CFA dengan model satu faktor, namun tidak didapatkan model yang fit dan item yang dapat digunakan untuk analisis faktor hanya sedikit. Oleh sebab itu, peneliti melakukan analisis CFA dengan model dua faktor. Setelah didapatkan dua faktor selanjutnya dilakukan CFA dengan model satu faktor untuk masing-masing faktor tersebut. Power of control beliefs faktor-1 merupakan analisis CFA variabel power of control beliefs pada dimensi seberapa besar faktor-faktor pendorong mampu mendorong individu untuk merokok. Setelah dilakukan analisis terhadap 20 item, hasil untuk faktor-1 power of control belief adalah Chi-Square = 102,697, 471, df = 77, P-value = 0,05761, RMSEA = 0.031. Dengan nilai P0,05 tidak signifikan maka model menjadi fit, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima. Hal ini berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu faktor saja yaitu power of control beliefs terhadap seberapa besar faktor-faktorkeadaan yang mendorong individu untuk merokok. Power of control beliefs faktor-2 merupakan analisis CFA variabel power of control beliefs pada dimensi seberapa besar faktor-faktor penghambat mampu menghambat individu untuk merokok. Setelah dilakukan analisis terhadap 11 item, model satu faktor adalah Chi-Square = 40,44, df = 29, P-value = 0,07707, RMSEA = 0.038. Dengan nilai P0,05 tidak signifikan maka model menjadi fit, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima. Hal ini berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu faktor saja yaitu power of control beliefs terhadap seberapa besar faktor-faktorkeadaan-keadaan yang menghambat individu untuk merokok. Tahapan selanjutnya yaitu melihat kualitas item dari signifikan atau tidaknya item tersebut melalui koefisien muatan faktor pada setiap item. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Tabel 3.26 Muatan Faktor Item Faktor-1 Control Beliefs No Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 1 0,88 0,05 18,46 V 2 0,91 0,05 19,45 V 3 0,87 0,05 17,98 V 4 0,83 0,05 16,74 V 5 0,84 0,05 17,18 V 6 0,91 0,05 19,46 V 7 0,81 0,05 16,35 V 8 0,86 0,05 17,66 V 9 0,83 0,05 16,77 V 10 0,94 0,05 20,36 V 11 0,92 0,05 19,58 V 12 0,90 0,05 19,33 V 13 0,77 0,05 14,74 V 14 0,85 0,05 17,45 V 15 0,92 0,05 19,73 V 16 0,90 0,05 19,09 V 17 0,93 0,05 20,17 V 18 0,91 0,05 19,43 V 19 0,86 0,05 17,87 V 20 0,78 0,05 15,14 V Keterangan: tanda V = signifikan t1,96 ; tanda X = tidak signifikan Tabel 3.27 Muatan Faktor Item Faktor-2 Power of Control Beliefs No Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 21 0,88 0,05 18,37 V 22 0,89 0,05 18,79 V 23 0,91 0,05 19,29 V 24 0,90 0,05 19,00 V 25 0,94 0,05 20,52 V 26 0,92 0,05 19,75 V 27 0,93 0,05 20,06 V 28 0,94 0,05 20,42 V 29 0,88 0,05 18,53 V 30 0,93 0,05 20,16 V 31 0,88 0,05 18,27 V Keterangan: tanda V = signifikan t1,96 ; tanda X = tidak signifikan Dilihat dari tabel 4.25 dan 4.26 muatan faktor diatas, maka nilai t untuk semua item adalah signifikan t1,96, namun pada model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran pada beberapa item yang saling berkorelasi lihat lampiran. Item yang paling banyak korelasinya pada power of control belief faktor-1 adalah item nomor 4, 5, 11, 13, 15, dan 18, maka dari itu item-item ini akan di drop. Sedangkan item nomor 1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 14, 16, 17, 19, dan 20, meskipun memiliki korelasi dengan item lain, namun tetap diikutsertakan untuk mengestimasi skor faktor-1 variabel power of control beliefs dikarenakan korelasinya yang lebih sedikit dibandingkan 8 item lainnya. Sedangkan pada power of control belief faktor-2, item yang berkorelasi adalah item nomor 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 30, dan 31. Item yang ideal dikarenakan tidak adanya korelasi adalah item nomor 29. Namun, item yang di drop adalah item yang memiliki korelasi paling banyak, yaitu item nomor 23 dan 30. Sedangkan item nomor 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 31 tetap diikutsertakan untuk mengestimasi skor faktor-2 variabel power of control beliefs dalam rangka pengujian hipotesis penelitian.

3.5.2.5 Uji Validitas Alat Ukur Pengetahuan