h. 4 Sejarah Kota Bekasi

1960 kantor Kabupaten Bekasi pindah dari Jatinegara ke Bekasi Jl. H Juanda. Dengan Bupati pertama R. Suhandar Umar, SH. 8 Perkembangan Kabupaten Bekasi meningkat dari tahun ketahun, sebagai Kota penyangga Ibu Kota Jakarta dan kabupaten Bekasi mulai diperhitungkan dari segi perekonomian dan politik, perkembangan dari pemerintahan pada saat itu menuntut adanya pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat, maka pada Tahun 1982 saat Bupati dijabat oleh Bapak H. Abdul Fatah, komplek perkantoran pemerintahan Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi yang semula berlokasi di JL. Ir. H. Juanda dipindahkan ke Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 1 Bekasi. 9 Tuntutan kehidupan masyarakat perkotaan memerlukan adanya pelayanan khusus, dan perkembangan Kecamatan Bekasi menuntut dimekarkannya Kecamatan Bekasi menjadi Kota Administratif Bekasi. Bagaimana Kecamatan Bekasi menjadi Kota Bekasi akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.

B. Penjelasan Singkat Pemekaran Kota Bekasi Dari Kabupaten Bekasi

Kota Bekasi berasal dari pemekaran Kabupaten Bekasi, yang awalnya menjadi kecamatan Kabupaten Bekasi. Kecamatan Bekasi merupakan kecamatan yang lebih berkembang dibandingkan kecamatan lain yang ada di Kabupaten Bekasi. Berkembangnya kecamatan Bekasi dikarnakan kantor Kabupaten bekasi yang berada di kecamatan Bekasi dan adanya tuntutan kehidupan masyarakat perkotaan yang memerlukan pelayanan khusus, akhirnya perkantoran pemerintah 8 Dewan Perwakilan rakyat Kota Bekasi, Risalah Kota Bekasi, h. 6 9 Ibid h. 6-7 daerah Kabupaten Bekasi di pindahkan dari kecamatan Bekasi karena perkembangan kecamatan Bekasi menuntut dimekarkannya kecamatan Bekasi. Berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 48 Tahun 1981 kecamatan Bekasi ditingkatkan statusnya menjadi Kota Administratif Bekasi yang meliputi 4 empat kecamatan yaitu: Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Timur, Bekasi Utara, dan Bekasi Selatan, keseluruhannya meliputi 18 delapan belas Kelurahan serta 8 delapan Desa. Peresmianya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 20 April 1982. Walikota administratif Bekasi pertama dijabat oleh Soedjono 1982-1988, selanjutnya pada Tahun digantikan oleh Drs. Andi R. Sukardi 1988-1991, dan pada Tahun 1991 Walikota administratif Bekasi dijabat oleh Drs. H. Kailani AR. Sampai Tahun 1997. 10 Dengan adanya kebijakan konsep BOTABEK Bogor Tangerang Bekasi yang merupakan pelaksanaan inpres Nomor 13 Tahun 1976 membawa pengaruh besar terhadap perkembangan Kota Administrasi Bekasi. Sebagai kota yang berbatasan langsung dengan Ibukota Negara maka Kota Administratif Bekasi dan kecamatan-kecamatan sekitarnya yang berada dalam wilayah kerja Kabupaten Bekasi mengalami perubahan sangat pesat, sehingga memerlukan peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana sebagai syarat pengelolaan wilayah. 10 Pemerintah Kota Bekasi, Selayang Pandang Kota Bekasi 2007, h. 9