8. Bahasa, bahasa yang digunakan pada setiap manuskrip. 9. Warna tinta, warna tinta yang digunakan pada penulisan
manuskrip. 10. Watermark, jenis dan model hiasanframe pada manuskrip
11. Chain-line, ukuran bukujilid kumpulan manuskrip. 12. Kondisi naskah, kondisi naskah serta kerusakan yang terdapat
pada manuskrip.
2.3.2 Definisi Virtual Collection
Virtual Collection Koleksi Virtual adalah sekumpulan
berbagai macam bentuk sumber daya data yang menyajikan maksud tertentu dari sebuah penelitian yang meng-cover sumber
daya dari berbagai tempat penyimpanan yang kemungkinan besar dapat digunakan kembali oleh peneliti dan tim yang berbeda
CLARIN:Common Language
Resources and
Technology Infrastructure
, 2010. Berdasarkan definisi manuscript dan virtual collection
diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa virtual manuscript collection
adalah sekumpulan berbagai macam bentuk manuscript yang dikumpulkan secara virtual dan dapat diakses dengan mudah,
untuk memenuhi penelitian ataupun tugas-tugas tertentu.
2.4 Konsep Pelestarian Peninggalan Kebudayaan
2.4.1 Manuscript Sebagai Bagian Peninggalan Kebudayaan
Di tengah warisan kebudayaan Indonesia masa lalu, manuscript
naskah lama sering kali di abaikan. Naskah dianggap kurang lebih sama dengan teks, khususnya teks tradisional, dan
oleh karena itu menjadi mata perhatian orang tertentu saja, khususnya para pustakawan dan filolog. Akan tetapi tanpa disadari
naskah itu mempunyai dimensi dan makna yang jauh lebih luas, karena merupakan hasil tradisi yang melibatkan berbagai
keterampilan dan sikap budaya Loir, 2001. Dunia naskah patut diamati dari berbagai segi. Para ahli
Kodikologi meneliti naskah sebagai sebuah artefak. Para ahli Filologi mempelajari teks kandungan naskah dan teknik pembuatan
naskah. Segi estetis pun sangat menarik, mengingat banyaknya naskah yang memuat gambar yang indah, yang jarang sekali
disebut dalam buku-buku perkembangan seni rupa di Indonesia. Dari segi yang lainnya, berbagai sistem tulisan yang di pakai di
Indonesia sepanjang sejarah, baik tulisan tipe India maupun tulisan Arab dan Latin, masih kabur sejarahnya. Dunia pernaskahan
sebenarnya lebih luas lagi. Naskah mengandung informasi yang berlimpah. Isi naskah itu tidak terbatas kepada kususastraan tetapi
mencakup berbagai bidang lain seperti agama, sejarah, hukum, adat, obat-obatan, teknik, dan lain-lain. Maka daripada itu sudah