2.1.1.1 Proses Pengembangan Mikro
Proses Mikro merupakan serangkaian aktivitas yang terjadi di dalam proses pengembangan Makro. Yaitu pada tahapan
Analysis and Design . Gambar 2.6 memperlihatkan posisi
proses mikro di dalam proses makro:
1. Elaboration Tujuan:
mengidentifikasi kekurangan dari arsitektur yang dibuat secepat mungkin dan untuk menentukan aturan dasar
yang menghasilkan arsitektur yang sederhana.
Aktifitas: membuat pilihan arsitektur, framework arsitektur
serta implementasi dan testing arsitektur yang akhirnya menentukan framework berdasarkan hasil dari testing.
Hasil Kerja: arsitektur yang jelas dan pasti yang dijadikan
pondasi dari pembuatan sistem.
Milestones: arsitektur mantap dan stabil. Dikatakan
berhasil bila arsitektur divalidasi dengan testing dan formal
review sesuai dengan requirements yang
ditemukan.
Sumber: Booch. dkk, 2007 Gambar 2.7 Proses Pengembangan Mikro di dalam Proses
Pengembangan Makro
Aktivitas-aktivitas yang
terdapat pada
proses pengembangan mikro ada 4 aktivitas. Seperti yang di
gambarkan pada gambar 2.7 dibawah ini.
Sumber: Booch. dkk, 2007 Gambar 2.8 Aktivitas Proses Pengembangan Mikro
1. Identify the elements. Temukan cari elemen-elemen yang
digunakan dalam pengembangan.
2. Define the
collaboration between
the elements.
Menjelaskan bagaimana elemen-elemen yang telah teridentifikasi bekerjasama untuk menemukan prilaku
kebutuhan utama.
3. Define the
relationship between
the elements.
Mendefinisikan hubungan antara elemen-elemen yang menunjang kolaborasi.
4. Define the semantics of the elements. Membuat behavior
dan attributes dari elemen-elemen yang telah diidentifikasi. Dan siapkan elemen-elemen tersebut untuk level yang
selanjutnya.
2.8 Tools pengembangan Sistem
2.8.1 UML Unified Modelling Language
UML Unified Modeling Language adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang
berorientasi objek. Hal ini dikarenakan UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem
untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang
efektif untuk berbagi sharing dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain Munawar, 2005.
2.8.2 Konsep Pemodelan Objek
Berikut adalah pemahaman mengenai konsep sistem dalam
pemodelan berorientasi objek Suhendar, 2002. 1.
Objek
Objek object adalah “benda”, secara fisik atau konseptual,
yang dapat kita temui disekeliling kita. Hardware, software, dokumen, manusia, dan bahkan konsep semuanya adalah
contoh objek. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat state dan
perilaku behavior. State dari sebuah objek adalah kondisi
objek tersebut
atau himpunan
dari keadaan
yang menggambarkan objek tersebut.