2.7.3.2 Proses Pengembangan Makro: Time Dimension, Milestones
dan Phases
Pada  iterative  dan  incremental  proses  makro,  tahapan- tahapannya berulang. Fase-fasenya adalah di bawah ini Booch
et al , 2007:
Sumber:
Booch et al, 2007
Gambar 2.6 Proses Pengembangan Makro: Time Dimension, Milestones
dan Phases
1.  Inception Tujuan:
fase  ini  memastikan  sistem  yang  di  bangun bernilai  dan  dapat  dilaksanakan  Scope  and  Business
Value .
Aktifitas: membuat
dan memprioritaskan
kebutuhan  inti  dari  sistem  yang  akan  di  bangun. Mendapatkan  kesepakatan  dengan  customer  tentang  apa
yang  akan  di  bangun.  Yakinkan  bahwa  anda  tim  proyek memahami  resiko  kunci  dari  membangun  sistem  tersebut
dan  menentukan  pengembangan  apa  yang  digunakan Process and Tools.
Hasil  Kerja:
pada  fase  ini  mendapatkan  gambaran  umum dari  apa  yang  akan  dibangun,  perilaku  dasar,  list  resiko
awal, identifikasi mekanisme pengembangan dan lingkungn pengembangan.
Milestones: Batasan  telah  dipahami.  Fase  ini  dikatakan
berhasilkomplit  bila  sudah  memahami  apa  yang  akan dibangun.  Memahami  prioritas  dari  kebutuhan  dan  alasan
bisnis yang kuat dalam membangun sistem.
2.  Elaboration Tujuan:
mengidentifikasi  kekurangan  dari  arsitektur  yang dibuat secepat mungkin dan untuk menentukan aturan dasar
yang menghasilkan arsitektur yang sederhana.
Aktifitas: membuat pilihan arsitektur, framework arsitektur
serta  implementasi  dan  testing  arsitektur  yang  akhirnya menentukan framework berdasarkan hasil dari testing.
Hasil Kerja: arsitektur yang jelas dan pasti yang dijadikan
pondasi dari pembuatan sistem.
Milestones: arsitektur  mantap  dan  stabil.  Dikatakan
berhasil  bila  arsitektur  divalidasi  dengan  testing  dan formal
review sesuai  dengan  requirements  yang
ditemukan.
3.  Contruction Tujuan:
fase ini fokus terhadap pemahaman akan masalah dan  identifikasi  elemen  kunci  untuk  solusi  pengembangan
produk.  Fase  ini  adalah  fase  dimana  ketika  kegiatan berpindah dari mengidentifikasi arsitektur menuju produksi,
dimana  produksi  dimulai  dengan  mengontrol  metodologi proses  dari  meningkatkan  kualitas  produk  menjadi  produk
yang siap dipasarkan.
Aktifitas:
menyelesaikan pengembangan sistem.
Hasil  Kerja: sistem  bisa  di  mengerti,  di  pelajari,  di
evaluasi  serta  sesuai  dengan  batasan  yang  ditentukan  dan dapat diteruskan ke tahapan produksi.
Milestones: Sistem siap untuk end-user testing.
4.  Transition Tujuan: