2. Ancaman threat. Merupakan situasi utama yang menguntungkan
dalam lingkungan suatu perusahaan. Ancaman merupakan penghalang utama bagi perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau yang
diinginkan. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lamban, meningkatnya kekuatan tawar-menawar dari pembeli atau pemasok
utama, perubahan teknologi, dan direvisinya atau pembaharuan peraturan dapat menjadi penghalang bagi keberhasilan suatu
perusahaan.
3. Kekuatan strength. Merupakan sumber daya atau kapabilitas yang
dikendalikan oleh atau tersedia bagi suatu perusahaan yang membuat perusahaan relatif lebih unggul dibandingkan pesaingnya dalam
memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya. Kekuatan muncul dari sumber daya dan kompetensi yang tersedia bagi perusahaan.
4. Kelemahan weakness. Merupakan keterbatasan atau kekurangan
dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan secara efektif.
2.6.1 Analisa SWOT dalam Analisis Strategis
Analisis SWOT paling umum digunakan sebagai kerangka logis yang mengarahkan pembahasan dan refleksi mengenai situasi
dan alternatif dasar suatu perusahaan. Analisis ini seringkali dilakukan sebagai rangkaian dari diskusi kelompok manajerial.
Apa yang dipandang dari seorang manajer sebagai peluang,
mungkin dianggap sebagai ancaman oleh yang lain. Demikian pula halnya, kekuatan bagi seorang manajer mungkin merupakan
kelemahan bagi yang lain. Kerangka SWOT menyediakan dasar yang terorganisasi
untuk diskusi dan berbagi informasi secara mendalam, yang dapat memperbaiki kualitas pilihan dan keputusan yang kemudian
diambil oleh mereka Robinson, 2008.
2.6.2 Matriks Treats-Opportunities-Weaknes-Strenght TOWS
Matriks TOWS merupakan alat pencocokan yang penting yang membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi:
strategi SO, strategi WO, strategi ST, strategi WT. mencocokan factor-faktor eksternal dan internal kunci merupakan bagian sulit
terbesar untuk mengembangkan matriks TOWS dan memerlukan penilaian yang baik, dan tidak ada satupun kecocokan terbaik
David, 2004.
1. Strategi SO strength-opportunities. Atau strategi kekuatan-
peluang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal.
2. Strategi WO
weakness-opportunities.
Atau strategi
kelemahan-peluang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan peluang eksternal.
3. Strategi ST strength-threat. Atau strategi kekuatan-ancaman
menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal.
4. Strategi WT weakness-threat. Atau strategi kelemahan-
ancaman merupakan taktis defensive yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman
lingkungan.
2.6.3 Skema Matriks TOWS
Skema yang mewakili matriks TOWS disajikan dalam Gambar 2.4. perhatikan bahwa matriks TOWS terdiri dari sembilan
sel. Seperti terlihat, terdapat empat sel faktor utama yang menentukan, empat sel strategi, dan satu sel yang selalu dibiarkan
kosong sel kiri atas. Empat sel strategi, dengan label SO, WO,ST, dan WT, dikembangkan setelah menyelesaikan empat factor kunci,
berlabel S, W, O, dan T David, 2005.
Gambar 2.4 Skema Matriks TOWS
Kedelapan langkah dibawah ini diperlukan dalam menyusun matriks TOWS David, 2004:
1. Tuliskan peluang ekternal perusahaan yang menentukan 2. Tuliskan ancaman eksternal perusahaan yang menentukan
3. Tuliskan kekuatan internal perusahaan yang menentukan 4. Tuliskan kelemahan internal perusahaan yang menentukan
5. Mencocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat resultan strategi SO dalam sel yang tepat.
6. Mencocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat resultan strategi WO
7. Mencocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat resultan strategi ST
8. Mencocokan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat resultan strategi WT.
2.7 Metodologi Penelitian