publikasikan. Untuk saat ini, sudah ada beberapa buku yang dibuat Museum Kebudayaan Samparaja Bima guna memenuhi publikasi hasil penelitian.
Gambar 4.1 Sistem Berjalan
4.2.1 Kendala Sistem Berjalan
Melihat belum adanya sistem informasi yang men-support pengkoleksian manuskrip, terjadi kendala pada pemenuhan tujuan dari
Yayasan Museum Kebudayaan Samparaja Bima. Yaitu, untuk mempublikasikan hasil penelitian kemanuskripan yang dapat
mengundang peneliti-peneliti untuk melakukan penelitian selanjutnya. Kendala yang paling dapat dilihat adalah letak geografis
Museum yang terlalu jauh di Timur Indonesia. Sehingga, menghambat peneliti-peneliti yang tertarik meneliti manuskrip peninggalan sejarah
kebudayaan Bima.
4.2.2 Analisa Pengambilan Solusi
Salah satu solusi yang dapat diambil guna memenuhi kebutuhan publikasi manuskrip adalah membangun sistem informasi
berbasis website yang dapat memenuhi semua kebutuhan tersebut. Tabel 4.1 Matriks TOWS Sebagai Tools Analisa Pengambilan Solusi
Daftar Kekuatan S : Daftar Kelemahan W :
1. Museum ini memiliki koleksi manuskrip yang
masih asli dan belum ada perubahan.
1.. Letak Geografis yang jauh di Timur Indonesia
2. Manuskrip merupakan objek penelitian dari filologi
2. Kurangnya upaya pemerintah untuk pelestarian
manuskrip 3. Kemungkinan hancurnya
manuskrip karena di makan waktu tua
4. Kurang ada rasa Peduli Kebudayaan oleh pemerintah
Daftar Peluang O: Strategi SO :
Strategi WO :
1. Banyaknya ilmuan yang ingin meneliti manuskrip
Bima Membentuk Tim Research
Manuskrip S1,S2,O1, Digitalisasi dan microfilm
manuskrip W3, O3 2. Adanya upaya pelestarian
manuskrip 3. Adanya undang-undang
pelestarian benda cagar budaya
Daftar Ancaman T : Strategi ST :
Strategi WT :
1. Mahalnya biaya pelestarian manuskrip
Bantuan dana untuk pelestarian S1,T2
Membuat Sistem Informasi berbasis Web oleh putra putri
indonesia W1, T1,T3 2. karena tiada biaya, banyak
manuskrip Indonesia yang di beli oleh warga asing.
3. ada tawaran bantuan penelitian dari luar negri
Berdasarkan tabel diatas solusistrategi yang dapat di lakukan adalah dibawah ini:
1. Berdasarkan daftar kekuatan S dan daftar peluang O dihasilkan; Membentuk tim research kemanuskripan S1, S2, O1.
2. Berdasarkan daftar kelemahan W dan daftar ancaman T dihasilkan; Digitalisasi dan microfilmkan manuskrip W3, O3.
3. Berdasarkan daftar kekuatan S dan daftar ancaman T dihasilkan; bantuan dana, dalam arti bantuan dari pemerintah untuk pelestarian
manuskrip S1, T2. 4. Berdasarkat daftar kelemahan S dan daftar ancaman T
dihasilkan; membuat sistem informasi sebagai wadah pelestarian manuskrip W1, T1, T3.
Pembangunan Sistem Informasi Virtual Manuscript Collection adalah salah satu solusi yang diambil dalam rangka pelestarian sejarah
kebudayaan masyarakat Bima. Solusi ini diambil berdasarkan pada hasil yang terlihat oleh matriks TOWS diatas.
4.3 Pembangunan Sistem Informasi Virtual Manuscripts Collection