produk,  peningkatan  proses  dan  menentukan  kriteria  mengakhiri pengujian.
3.3 Kerangka Berfikir
Gambar 3.2 Kerangka Berfikir Penelitian
Pengembangan Sistem Informasi Virtual Manuscript Collection
Pengumpulan Data
Studi Literatur
Dokumen Hasil Observasi
Buat  List atribut observasi
Analisis Hasil Observasi
Cari dan Kumpulkan Literatur
Pelajari dan Pahami
Kesimpulan Profil Organisasi
Analisa Sistem Berjalan
OOAD Booch, dkk
Inception Visi dan Misi
Sistem Requirements
Funcsional Req Non-Funcsional Req
Batasan Masalah Definisi Use Case
Use Case Diagram Spesifikasi Use
Case Elaboration
Deployment View Logical View
Process View Construction
Transition Kumpulkan sample
Observasi
Deployment Diagram Component Diagram
Analisa Pengambilan Solusi
Analisa SWOT
User Experience Model
Analysis and Design Model
Class Diagram Sequence Diagram
Diagram Web Pages and User
Interfaces Testing
KERANGKA BERFIKIR PENELITIAN
Black Box Testing Activity Diagram
State Transition Diagram
69
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Yayasan Museum Kebudayaan Samparaja Bima
Yayasan  Museum  Kebudayaan  Samparaja  Bima  ini  dibangun  sejak tahun  1987  yang  dirintis  sekaligus  didirikan  oleh  Hj.  Siti  Maryam  R.
Salahuddin  anak  ke-7  Sultan  Salahuddin –  Raja  Kesultanan  Bima.  Tujuan
pendirian  Museum  Kebudayaan  Samparaja  ialah  penyelamatan  peninggalan Kesultanan  Bima  terutama  naskah-naskah  lama  dari  kepunahan  sekaligus
melestarikan  nilai-nilai  budaya  daerah  serta  menjadikan  museum  sebagai sarana  penelitian  kebudayaan  Bima.  Status  museum  Kebudayaan  Samparaja
adalah museum pribadi yang terbuka untuk umum.
4.1.1 Koleksi Museum Kebudayaan Bima
Koleksi  yang  dimiliki  museum  Kebudayaan  Samparaja antara  lain  naskah-naskah  lama  berhuruf  Arab  dan  berbahasa  Melayu
yang ditulis sekitar abad XVII - XIX Masehi. Naskah-naskah tersebut memuat  berbagai  ilmu  pengetahuan  dan  sejarah  pemerintahan  Bima,
hukum  adat  dan  hukum  Islam  yang  diterapkan  di  Bima,  Ilmu Pertanian,  kelautan,  perbintangan,  hubungan  interaksi  dengan  daerah
lain  maupun  pedagang  dari  negeri  asing.  Tidak  ketinggalan  Kitab  La Nonto  Gama  menjadi  koleksi  utama  juga  yaitu  berupa  kitab-kitab  Al
Quran  yang  ditulis  dengan  tangan  yang  merupakan  peninggalan langsung  Kesultanan  Bima.  Selain  kronik,  manuskrip  atau  naskah-
naskah  lama,  Museum  Kebudayaan  Bima  juga  mengoleksi  benda